Tutup Usia Mangkunegara IX, Anak Raja Merasa Kehilangan Ayah Dan Pukulan Berat Keluarga

SOLO- Meninggalnya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX membuat keluarganya kehilangan. Suasana ini ketika jenasah raja ini tiba di Ndalem Ageng kompleks Pura Mangkunegaran Jumat (13/8). Perasaan ini diungkapkan putra bungsu Raja Mangkunegaran IX, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

" Kehilangan ini (Raja Mangkunegaran IX) menjadi pukulan terberat bagi keluarga dan abdi ndalem," kata Bhre, Jumat (13/8).

Termasuk kehilangan besar bagi Mangkunegaran. Dengan benaman duka, dia mengatakan meninggalnya ayahnya begitu mendadak. Karena sebelumnya dia masih melakukan komunikasi lewat telepon termasuk pagi hari sebelum meninggal. 

" Pagi hari saya masih teleponan dengan beliau, habis itu tau-tau malamnya meninggal," papar dia

Keluarga menurutnya meneruskan semangat Raja Mangkunegaran kedepannya. Serta dia juga meneruskan cita-cita raja yang tak lain ayahnya.

" Kedepan harus tetap semangat melanjutkan semangat Gusti bersama keluarga," pungkasnya. 

Penulis 

Agung Huma