Postingan

Menampilkan postingan dengan label buka bersama

Warga Diduga Keracunan Sebanyak 82 Orang

Gambar
Evakuasi warga Pucangsawit Solo keracunan, Minggu (01/05/2022) malam. Tema : Kesehataan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Alhamdulillah, sudah pulang semua dari rumah sakit," __Terang Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak,  saat dikonfirmasi, Jum'at (06/05/2022). SOLO- Dugaan keracunan makanan teridentifikasi ada 82 warga. Mereka mengkonsumsi makanan saat berbuka bersama, Sabtu (30/04/2022). Hal ini disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. "Alhamdulillah, sudah pulang semua dari rumah sakit," terangnya saat dikonfirmasi, Jum'at (06/05/2022). Bahkan empat warga yang terakhir dirawat di dua rumah sakit telah pulang, Kamis (05/05/2022) kemarin. Dengan begitu pihaknya masih menunggu hasil dari Puslabfor Polda Jawa Tengah. Hal ini untuk mengetahui unsur yang terkadung dalam makanan yang dikonsumsi. "Kita masih menunggu hasil uji sample makanan dari Puslabfor Polda Jateng," t

Dugaan Keracunan Warga Gondang Rejo Serangkaian di Pucang Sawit, Satu Usia Belia Dilarikan Ke Rumah Sakit

Gambar
Tim kesehatan berkordinasi dengan Polsek Gondang Rejo disalah satu tempat warga yang diduga keracunan makanan. Tema : Kesehatan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kondisinya dalam keadaan masih lemas dan butuh perawatan kesehatan," __Tandas Kepala Puskesmas Gondangrejo Akhirudin Syam, Senin (02/05/2022). KARANGANYAR- Seorang diantara diduga keracunan makanan nasi kotak atau box dirawat di rumah sakit. Yang bersangkutan ini berusia belia ikut makanan yang berasal dari Pucang Sawit Solo. Hal ini diungkapkan Kepala Puskesmas Gondangrejo Akhirudin Syam. "Kondisinya dalam keadaan masih lemas dan butuh perawatan kesehatan," tandasnya, Senin (02/05/2022). Yang bersangkutan ini salah satu dari warga diduga keracunan di Gondang Rejo, Karanganyar. Atau persisnya di Dusun Kricikan, Rejosari. Selanjutnya total yang diduga keracunan ada 17 warga dengan kondisi dirawat di rumahnya masing -masing. "Dari total itu, satu orang kita

Usai Bukber Santap Ayam Goreng, 49 Warga Diduga Keracunan

Gambar
Warga berada di Klinik Peduli Solo, Jebres diduga keracunan bukber kemarin. Tema : Kesehatan | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti "Berbuka bersama kemarin, tapi terasanya minggu siang tadi," __Jelas  Kapolsek Jebres Kompol Suharmono. SOLO- Sebanyak 49 orang berbuka bersama mendapat perawatan jalan di salah satu klinik, Minggu (01/04/2022). Diduga mereka usai menyantap takjil ayam goreng di salah satu masjid kawasan Pucangsawit, Jebres Solo. Hal ini disampaikan Kapolsek Jebres Kompol Suharmono. "Berbuka bersama kemarin, tapi terasanya minggu siang tadi," jelasnya. Gejalanya bermacam macam diantaranya mual, mules, muntah dan lemas. Satu diantaranya masih menjalani opname atau perawatan di RS Moewardi Solo. Dari mereka yang mendapatkan perawatan ini rata rata berusia muda dan orang lanjut usai. "Warga ini biasa menjadi jamaah di masjid tersebut. Waktu itu berbuka bersamaan. Tapi belum merasakan gejalanya," t

Intruksi Larangan Bukber dan Open House Bagi Pejabat, Gibran Buka Kelonggaran Masyarakat dan Ekonomi Bulan Puasa

Gambar
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.  Tema : Ramadhan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Yang jelaskan, pelarangan pejabat untuk open house, buka bersama. Dah, itu aja," _Terang Walikota Solo Gibran Rabuming Raka, Senin (04/04/2022). SOLO- Pelarang bagi pejabat kalanagan Aparatur Sipil Negara di Kota Solo ntuk buka bersama dan open house. Kemudian ada beberapa kelonggaran kegiatan masyarakat masa pandemi di Bulan Ramadhan. Hal ini disampaikan Walikota Solo Gibran Rabuming Raka, Senin (04/04/2022). "Yang jelaskan, pelarangan pejabat untuk open house, buka bersama. Dah, itu aja," terangnya. Selanjutnya sangsi juga akan dijatuhkan bila masih menggelar kegiatan itu. Hanya saja ia tidak menyampaikan secara rinci sangsi yang diberikannya nanti. Lain halnya masyarakat yang dipersilahkan buka bersama tapi protokol kesehatan dan menggunakan masker. " Pokoke jangan buka bersama, jangan open house untuk yang disini (pejabat