Postingan

Menampilkan postingan dengan label restorative justice

Hoalah Mas, Nyaut Helm Berhadapan Dengan Massa dan Polisi Kasih RJ

Gambar
Diduga pria mengambil helm diamankan kepolisian menghindar aksi main hakim massa. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti "Aksinya di jalan Mataram, Banjasari," __Terang Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarsari, Komisaris Polisi Parjono, saat dikonfirmasi. SOLO-  Lantaran kepergok mengambil helm terpaksa berhadapan dengan massa. Ini dialami pria berinsial CAJ (45) warga Joglo, Solo, Rabu (15/02/2023) malam. Tindakan pria ini dibenarkan Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarsari, Komisaris Polisi Parjono. "Aksinya di jalan Mataram, Banjasari," terangnya saat dikonfirmasi. Ketika itu pemilik sedang masuk rumah dengan menaruh helm diatas motornya. Disitulah pelaku naik motor dari arah barat ke timur tapi berbalik arah. Sejurus kemudian diambil helm tersebut tapi dipergoki korban. "Mengetahui helmnya diambil pelaku kemudian korban berteriak maling dan menarik pelaku ini," terangnya.

Polisi Periksa Terlibat Kecelakaan Fly Over Yang Viral, Ada Kesepakatan Restorative Juctise

Gambar
Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agus Santoso. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Keduanya kita mintai keterangan untuk mengetahui kejadian tersebut," __Ujar Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agus Santoso, Senin (29/08/2022) SOLO- Pihak terlibat atas kecelakaan di fly over Manahan telah dilakukan pemanggilan. Mereka ini adalah pengendara motor dan pengemudi mobil ketika kejadian, Kamis (25/08/2022). Hal ini dikatakan Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agus Santoso. "Keduanya kita mintai keterangan untuk mengetahui kejadian tersebut," ujarnya, Senin (29/08/2022). Selanjutnya keterangan mereka serta saksi telah terungkap pelanggaran pengendara motor, SE. Hal ini dikuatkan juga rekaman CCTV atas peristiwa pukul 19.40 WIB. Kemudian pihaknya melanjutkan proses hukum, dimana kesalahan ini dipahami korban pengguna motor. "Korban itu pada posisi yang salah, maka lanjutannya kita pakai restorative justice,"

Terdakwa dan Keluarga Kasus Pengeroyokan Minta Maaf Kepada Korban

Gambar
Permohonan maaf keluarga terdakwa di Pengadilan Negeri Kota Solo, Kamis (04/09/2022). Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Saya mewakili adik saya, memaafkan pada para terdakwa. Namun, proses hukum tetap berlanjut," __Terang kakak korban, Reno Andri Suryanto saat ditemui wartawan, Kamis (04/08/2022). SOLO- Keluarga terdakwa meminta maaf kepada korban pengeroyokan di Pengadilan Negeri Kota Solo, Kamis (04/08/2022). Sidang perdana ini, sempat diwarnai isak tangis dari ibu korban, Ferdianto Setyawan (21). "Saya mewakili adik saya, memaafkan pada para terdakwa. Namun, proses hukum tetap berlanjut," terang kakak korban, Reno Andri Suryanto saat ditemui wartawan, Kamis (04/08/2022). Dalam pantauan persidangan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Ninik Hendras Susilowati meminta kejelasan. Hal ini secara langsung kepada korban Ferdianto. Setelah pihak Tim Penasehat Hukum terdakwa, Zaenal Mustofa didampingi Riandi

Empat Anak Diduga Mencuri Rak Sepatu Terekam CCTV di Komplek Ponpes, Orang Tuanya Meminta Maaf dan Ganti Rugi

Gambar
Mediasi antara pihak pondok pesantren dan keluarga anak atas dugaan pencurian rak sepatu. Hal ini disaksikan pihak Polsek Sukoharjo Kota dan TNI. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Sebuah rak sepatu milik pondok hilang. Dan aksinya ini terekam CCTV," __Ujar Kapolsek Sukoharjo Kota, AKP Marlin, Selasa (24/05/2022). SU KOHARJO– Empat anak berurusan dengan Polsek Sukoharjo karena dugaan pencurian. Aksinya ini terekam CCTV salah satu komplek TK di pondok pesantren kawasan Kampung Joho. Hal ini dikatakan Kapolsek Sukoharjo Kota, AKP Marlin, Selasa (24/05/2022). "Sebuah rak sepatu milik pondok hilang. Dan aksinya ini terekam CCTV," ujarnya. Dugaan ini dilaporkan oleh petugas pondok ke polsek atas kejadian, Jum'at (20/05/ 2022) pukul 22.19 WIB. Bermodal rekaman ini dilakukan penyelidikan hingga ke pengumpul rosokan. Alhasil tak ditemukan telah dijual di salah satu rosokan, Sabtu (21/05/2022). "Petugas men