Cerita Di Kota Solo

" Penyelesaiannya adalah melalui jalur Perdata dan bukan Pidana” - Saksi Ahli Dr. Mudzakir SH., MH., BANJAR BARU - Kasus  dugaan penipuan dan penggelapan dihadirkan saksi ahli di Pengadilan Negeri Banjar Baru, Senin (30/10) Hal ini dalam kasus dengan terdakwa Andi Cahyadi, Henri Setiadi, Kusno Hardijanto dan Didy Agus Hartanto.  Saksi ini Dr. Mudzakir SH., MH., yang pernah menjadi saksi ahli di kasus ‘Kopi Sianida’ Jessica Kumolo Wongso. " Penyelesaiannya adalah melalui jalur Perdata dan bukan Pidana” jelasnya. Suasana sidang di Pengadilan Negeri Banjarbaru dengan terdakwa bos PT EEI (istimewa) Dalam kesaksian ini kalau kasus ini berawal dari perjanjian hutang piutang. Dan salah satu pihak atau kedua belah pihak dianggap tidak dapat memenuhi kewajibannya. Hal ini telah tercantum dalam perjanjian maka penyelesaiannya adalah melalui jalur perdata. " Pasal tidak cocok, " katanya dalam sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Rahmat Dahlan SH., dengan dua hakim an

Tersangka kekerasan saat diperiksa Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi. Tema : Pidana | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Dari keterangan tersangka, dirinya merasa dituduh telah selingkuh dengan adik ipar dari WP," __Jelas Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi. SOLO-  Tidak terima difitnah selingkuh oleh tetangga membuat pemuda berinisial DP (27) emosi. Dia mencari perhitungan dengan mengajak tetangganya inisial WP (32) duel di pinggir sungai. Atas kekerasan timbul maka Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi menangkap pemuda itu. "Dari keterangan tersangka, dirinya merasa dituduh telah selingkuh dengan adik ipar dari WP," jelasnya. Selain itu kata kasar dari korban melalui media sosial Facebook turut jadi pemicu. Disitu ada kalimat 'tak gawe nyusul adikmu' yang diartikan korban akan membunuhnya. Alhasil ajakan ditujukan kepada korban untuk bertemu di pingg

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Saya berboncengan sama keponakan setelah dari acara, naik sepeda motor," __Ujar Warga Brebes inisial WA (42) saat melintas di Jalan Ahmad Dahlan. SOLO- Menikmati jalan di Kota Solo menjadi korban penjambretan. Ini yang dialami Warga Brebes inisial WA (42) saat melintas di Jalan Ahmad Dahlan. Hal ini diungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (13/10/2022). "Saya berboncengan sama keponakan setelah dari acara, naik sepeda motor," ujarnya. Ketika itu ada lampu merah belok kiri di kawasan Hotel Keprabon sekitar pukul 22.15. Berjarak 20 meter berjalan dari titik kawasan itu didekati pengendara motor. Ia merasa ditepuk tangannya hingga terkaget dan bersamaan dompet dibawanya disambar. "Karena tas saya berselempang pendek, ditaruh ditengah-tengah. Saat kaget, tas langsung ditarik sama penjabretnya," jelasnya. Ia dan keponakan mengaku mengejar tapi gagal. Seingatnya pelaku ini mengunakan sepeda motor Yamaha

Rakhee perempuan membawa surat laporan dugaan pencurian yang terjadi dari buntut dugaan pemalsuan dokumen. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Saya menuntut keadilan. Sudah saya lakulan sesuai kesepatan, mereka mengingkari kerjasama," __Jelasnya sambil menangis. SOLO-  Dugaan pemalsuan surat dokumen ahli waris melibatkan ibu dan anak terus bergulir. Kedua ini kembali didesak oleh seorang perempuan bernama Rakhee supaya ditahan Polresta Solo. "Saya menuntut keadilan. Sudah saya lakulan sesuai kesepatan, mereka mengingkari kerjasama," jelasnya sambil menangis. Selain dugaan itu, ia juga menyebutkan dugaan penggelapan hingga pecurian. Ia datang ke Polresta Solo bersama kuasa hukumnya Tommy Santokh Bhail SH. Perempuan ini anak dari istri pertama dari almarhum Tarrachand atau Jimmy, owner Mac Mohan.  "Untuk itu, kami mendesak kepada penyidik Satreskrim Polresta Surakarta secepatnya menahan EDS dan RJ,"

Pelaku dan barang bukti berikut rekaman video aksi penganiayaan. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti "Kejadian itu berawal korban merasa terganggu dan menegur pelaku untuk menghentikan membleyer-bleyerkan motornya,” __Jelas Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Rabu (10/8/2022). SUKOHARJO– Penganiayaan terhadap tetangganya berujung ditahan. Ini dirasakan pemuda berinsial AMP (18) warga Mojolaban, Sukoharjo. Tindakan tegas dilakulan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. "Kejadian itu berawal korban merasa terganggu dan menegur pelaku untuk menghentikan membleyer-bleyerkan motornya,” jelasnya Rabu (10/8/2022). Ketika itu pelaku mendapat teguran dari korban. Hanya saja pelaku justru tidak terima. Sejurus kemudian pemukulan dilakukan oleh pelaku. "Akibatnya membuat korban memar serta mengalami pusing dan mual-mual," tandasnya. Dari laporan akhirnya petugas kepolisian melakukan serangka

Foto korban saat dirawat rumah sakit. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Ini terkait penangguhan. Awalnya petugas kami sudah sabar, menjelaskan kenapa penangguhannya tidak dikabulkan," __Jelas Kepala Kejaksaan Negeri Kota Solo, Prihatin, Rabu (20/07/2022). SOLO-  Pengajuan restorative justice mewarnai debat di Kejaksaan Negeri Solo. Namun situasi ini terekam video yang tersebar di kalangan publik. Hal ini dibenarkan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Solo, Prihatin, Rabu (20/07/2022). "Ini terkait penangguhan. Awalnya petugas kami sudah sabar, menjelaskan kenapa penangguhannya tidak dikabulkan," jelasnya. Sedangkan atas perkara penganiayan oleh tersangka NAF hingga korban mengalami luka hidung. Kekerasan ini terhadap korban di lapangan Planet Futsal pada Januari 2022 lalu. Tindakan ini diluar pertanding dan pemberkasan dilimpahkan kejaksaan, Selasa (19/07/2022). "Tersangka menyundul hidung korban dengan kepa

Tersangka Ebes saat ditanya Kapolsek Jebres Kompol Suharmono. Dua motor juga disita menjadi barang bukti pencurian motor. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Satu lagi kita amankan juga temannya inisial TA masih dibawah umur. Dan mereka mengakui baru sekali," __Ujar Kapolsek Jebres Solo Kompol Suharmono, Rabu (20/07/2022). SOLO- Pemuda bernama Bagas Dwi Prasetyo alias Ebes (23) nekat gasak 4 unit motor. Selain motor buat dirinya, pedagang wedangan ini menerima pesanan untuk temannya. Hal ini disampaikan Kapolsek Jebres Solo Kompol Suharmono, Rabu (20/07/2022). "Satu lagi kita amankan juga temannya inisial TA masih dibawah umur. Dan mereka mengakui baru sekali," ujarnya. Aksinya dilakukan dinihari dengan dalih putar putar kota berdua selama satu jam lamanya. Setiba dari jalan Surya, Jebres mengambil motor jenis trail dan motor jantan RX King. Modusnya mengambil motor tak terkunci di komplek kost dengan peran

Petugas polisi mengevakuasi jenazah pria diduga mencuri dari warung. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti SUKOHARJO- Diduga mencuri justru pria berinisial SG (53) asal Bibis, Solo meregang nyawa. Ia ditemukan tergelatak dekat atau bersandingan dengan penyimpanan uang salah satu warung, Sabtu (14/05/2022). Kejadian ini disampaikan Kapolsek Bendosari, AKP Lyan Prasetyo. "Diketahuinya awal ketika pemiliknya hendak mengambil shacetan kopi," tandasnya. Sejak awal pemilik warung bernama Bambang Sambudi curiga pintu belakang terbuka pagi tadi. Dipikirnya istrinya masuk warung dari pintu sisi belakang ini. Sesampai masuk dalam warung justru menemukan ada orang tak dikenal tergeletak. "Laporan adanya kejadian itu, kami datang ke lokasi untuk olah TKP, " terangnya. Petugas mendatangi lokasi warung yang terletak Dusun Plarung, Cabean, Bendosari, Sukoharjo. Disitu diketahui beridentitas warga di Kota Solo deng