Postingan

Menampilkan postingan dengan label dugaan uang palsu

BI Ajak Masyarakat Waspada Upal dan Ungkap Mengidentifikasi Keaslian Uang

Gambar
Barang bukti uang palsu saat di Mapolres Sukoharjo, Selasa (01/10/2022). Tema : Sosial | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Ada kunci mencegah beredarnya uang palsu sebenarnya ada pada masyarakat dan perbankan," __Ujar  Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau BI Kota Solo, Nugroho Joko Prastowo,  Rabu (02/11/2022). SOLO- Masyarakat harus waspada peredaran uang palsu di Kota Solo dan kabupaten sekitarnya. Hal ini dikatakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia atau BI Kota Solo, Nugroho Joko Prastowo. Sedangkan ini setelah adanya pengungkapan kasus pembuatan dan peredaran uang palsu di Kabupaten Sukoharjo,   "Ada kunci mencegah beredarnya uang palsu sebenarnya ada pada masyarakat dan perbankan," ujarnya, Rabu (02/11/2022). Melalui perbankan, ketika uang disetor ke bank sehingga secara tidak langsung bisa beredar. Begitu juga dibelanjakan kepada masyarakat. Dengan begitu, edukasinya harus dijalankan. "3D, yaitu

Tersangka Pemilik Mesin Akui Sejak Agustus Cetak Uang Palsu dan Mendapat Order di Lampung

Gambar
Rumah berlantai dua serta mesin cetak yang disita saat dilakukan pengecekan dari kepolisian, Selasa (01/11/2022). Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma| Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Saya belum lama mencetak. Dari bulan Agustus 2022," __Kata tersangka Irvan Mahendra (39) warga Kecamatan Bendosari, kepada Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lutfi, saat diperiksa Selasa (01/11/2022). SUKOHARJO- Mencetak uang palsu dilakukan tersangka Irvan Mahendra (39) warga Kecamatan Bendosari. Saat diperiksa ia mengungkapkan belum lama ini dicetaknya.  "Saya belum lama mencetak. Dari bulan Agustus 2022," katanya kepada Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lutfi, Selasa (01/11/2022). Dia berperan memimpin cetak uang palsu di tempat usahanya kawasan Jalan Basudewa, Gayam, Sukoharjo. Kenekatannya ini setelah diperintah rekannya yang ada di Lampung. Kemudian dicetak bersama karyawannya bernama Sarimin (51).  "Belum dapat hasil, semua baru dicetak dan diedarkan,&q

Produsen dan Jaringan Pengedar Upal Terungkap Berawal Dari Agen Pelayanan Tranfer Uang di Lampung

Gambar
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi dan jajarannya. Sekaligus perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah dan Anggota DPR RI Komisi III Eva Yuliana di Mapolres Sukoharjo, Selasa (01/11/2022). Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma| Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Ketika itu agen hendak menukarkan uang ke kantor BRI justru mendapati sebanyak 26 lembar pecahan 100 ribu palsu," __Terang Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jendral, Ahmad Lutfi. SUKOHARJO- Produksi uang palsu di percetakan terungkap setelah penangkapan pelaku di Lampung. Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jendral, Ahmad Lutfi. Pelaku bernama Suwardi ini mentranfer uang Rp 5 Juta melalui Agen BRI Link dengan uang pecahan Rp 100 ribu sebanyak 50 lembar. "Ketika itu agen hendak menukarkan uang ke kantor BRI justru mendapati  sebanyak 26 lembar pecahan 100 ribu palsu," terangnya.  Dari laporan agen ini ditangkap pelaku Suwarsi bersama Susanto ole

Uang Palsu Milyaran Rupiah Diungkap, Modus Diedarkan Dengan Pola Marketing dan Memanfaatkan Cetakan Kalender

Gambar
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi dan Anggota DPR Eva Yuliana ada saat mengecek mesin cetak yang biasa digunakan untuk mencetak kalender untuk cetak uang palsu. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma| Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Pengungkapan kasus ini tidak sekonyong-konyong. TKP kita ungkap lintas wilayah Polda dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Polda Lampung," __Terang Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jendral, Ahmad Lutfi. SUKOHARJO-  Dugaan uang palsu senilai milyaran rupiah diungkap kepolisian. Sedangan itu dicetak di tempat percetakan kawasan Jalan Basudewa, Sukoharjo. Hal ini diungkapkan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jendral, Ahmad Lutfi. "Pengungkapan kasus ini tidak sekonyong-konyong. TKP kita ungkap lintas wilayah Polda dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Polda Lampung," terangnya. Nilai uang yang dicetak sebesar Rp 1.260.400.000 jadi barang bukti dengan wujudnya menyerupai. Tersangka ini yakni Shofi