Cerita Di Kota Solo

Bantuan sosial diberikan mahasiswa NTT dan Papua oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Tema : Pendidikan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kebanyakan suka dan jago dalam bermain sepak bola. Untuk itu kita ajak bermain bola bersama," __Ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. SUKOHARJO- Membina kedekatan dan keakraban antara Polri dengan warga Indonesia Timur bermain bola, Sabtu (24/09/2022). Sedangkan yang diajaknya para mahasiswa dari Papua dan NTT. "Kebanyakan suka dan jago dalam bermain sepak bola. Untuk itu kita ajak bermain bola bersama," ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Hal ini untuk memotivasi mereka untuk menanamkan semangat belajar. Begitu juga dalam menuntut ilmu sehingga bisa meraih prestasi. Mereka ini belajar menuntut ilmu di kampus Akademi Pelayaran Nasional (APN) Kartasura. Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat berdikusi dengan maha

Salah satu anggota DPRD Solo dari fraksi PKS, Sugeng Riyanto sekaligus wakil Ketua DPRD saat orasi mendukung mahasiswa. Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kita memberikan waktu 2 kali 24 jam. Surat ini sudah dikirim atau belum," __Tandas koordinator aksi, Muhammad Hanif Prabowo. SOLO- Ribuan mahasiswa gelar unjuk rasa di depan DPRD Kota Solo, Kamis (08/09/2022). Beberapa tuntutan disampaikan atas kebijakan kenaikan BBM bersubsidi. Berikut sindiran anggota DPR RI merayakan ulang tahun di gedung DPR disaat diluar aksi menolak kenaikan BBM.  Mereka ini tergabung dari belasan elemen mahasiswa sekaligus dari perwakilan dari kampus di Kota Solo. Termasuk dari kampus di kabupaten sekitar Solo. Panji- panji dikibarkan dan spanduk menolak BBM bersubsidi dibentangkan. Namun aksi ini sempat berjalan alot karena mahasiswa menuntut Ketua DPRD Kota Solo menemui peserta aksi. Mereka tidak mau perwakilan dari fraksi menerima surat

Tiga oknum mahasiswa ketika ditangkap Polsek Kartasura, Sukoharjo. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Mereka melakulan pengeroyokan. Motifnya dendam karena pacarnya mengaku telah dilecehkan," __Ungkap Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta, Senin (29/08/2022). SUKOHARJO- Lantaran membela pacar justru berujung ditahan Polsek Kartasura. Ini yang harus dijalani tiga mahasiswa UIN Raden Mas Said. Penindakan kepada mahasiswa dikatakan Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta, Senin (29/08/2022). "Mereka melakulan pengeroyokan. Motifnya dendam karena pacarnya mengaku telah dilecehkan," ungkapnya. Akibatnya korban berinisial AFS dirawat di rumah sakit di Pabelan, Kartasura. Selain itu, permasalahan itu berbuntut aksi ratusan massa. Massa pemuda mengenakan pakaian hitam gruduk kampus, Kamis (25/08/2022). "Massa menuntut mengusut kekerasan antar mahasiswa," ujarnya. Barang bukti ditunjukan Kapolsek Kartasura

Para pelajar SMP menunjukkan materi sosialisasi dari mahasiswa KKN. Tema : Pendidikan | Penulis : Agung Huma | Foto Agung Huna | Pengunggah : Elisa Siti "Saya survey ditingkat anak SMP di daerah cawas," __Terang Yohanes Batista Dicky Hantoro salah satu peserta KKN,  mahasiswa fakultas hukum, Sabtu (27/08/2022). KLATEN– Tidak sedikit pelajar masih duduk di bangku SMP mengendarai motor. Hal ini menjadi materi KKN Unisri 2022 dalam mensosialisasikan Keselamatan Berlalu lintas. Sedangkan ini disampaikan Yohanes Batista Dicky Hantoro salah satu peserta KKN. "Saya survey ditingkat anak SMP di daerah cawas," terangnya mahasiswa fakultas hukum, Sabtu (27/08/2022). Selain penggunaan motor dibawah umur, masih banyak mengendarai tanpa helm. Perlengkapan kendaraan tidak sesuai menjadi penglihatan. Melihat hal ini ia bersama mahasiswa KKN lainnya melakukan edukasi salah satu di SMP N 2 Mlese. "Sosialisasi ini tentang keselamatan berlalu lintas menurut LLAJ (Lalu

Kampus UIN Surakarta. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Saya pastikan tidak ada kaitan dengan kemenwaan karena tidak ada acara Menwa pada waktu itu," __Tegas Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Syamsul Bakrie. SUKOHARJO- Dugaan penganiayaan mahasiswa dipastikan di luar aktivitas Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Hal ini setelah menimpa mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta atau UIN Surakarta. Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Syamsul Bakrie. "Saya pastikan tidak ada kaitan dengan kemenwaan karena tidak ada acara Menwa pada waktu itu," tegasnya. Meskipun adanya dugaan pelaku anggota menwa, ia masih menyelidiki. Termasuk mencari tahu terhadap anggota semester akhir. Itupun menjadi tanggung jawabnya  bila kejadian itu saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan sebelum jam 17.00 WIB. "Ini bukan pemplocoan, diluar kegiatan ka

Massa datangi kampus UIN, semalam. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti "Diduga (aksi penganiayaan) di sekitaran kampus, dilaporkan korban dan pelaku juga mahasiswa UIN Surakarta," __Jelas Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kartasura, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mulyanta, Kamis (19/08/2022). SUKOHARJO- Dugaan penganiayaan dialami mahasiswa insial F dalam penyelidikan kepolisian. Kondisinya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit UNS, Pabelan. Hal ini dikatakan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kartasura, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mulyanta. "Diduga (aksi penganiayaan) di sekitaran kampus, dilaporkan korban dan pelaku juga mahasiswa UIN Surakarta," jelasnya, Kamis (19/08/2022). Saat ini pihaknya memeriksa saksi-saksi termasuk korban dalam kasus ini. Hanya saja korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit.  "Untuk lebih lanjut masih kami dalami," terangnya saat

Berbagi klenyem kepada warga depan Plaza Manahan Solo. Tema : Pendidikan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung  Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Tujuannya kita pakai seragam kayak gini menunjukan seragam adat istiadat," __Jelas Wakil Direktur Politeknik Akbara Agus Setyo Utomo. SOLO- Ratusan mahasiswa mengenakan pakaian adat tradisional, Selasa (16/08/2022). Mereka ini berasal dari Politeknik Akbara Solo yang melenggak-lenggok di Plaza Manahan Jalan Adi Sucipto Solo. Kegiatan ini menurut Wakil Direktur Politeknik Akbara Agus Setyo Utomo menyambut Hari Kemerdekaan RI. "Tujuannya kita pakai seragam kayak gini menunjukan seragam adat istiadat," jelasnya. Acara tersebut bertujuan menanamkan kebhinekaan kepada para mahasiswa. Hal ini lewat beragam pakaian adat. Setidaknya acara ini merupakan merawat keberagaman itu.  "Perbedaan agama, ras, suku, dan sebagainya itu sebuah kekayaan kita. Ini budaya yang wajib kita lestarikan, jangan sampai sebaliknya perbed

Peserta aksi unjuk rasa mahasiswa orasi didepan DPRD Sukoharjo, Senin(18/04/2022).  Tema : Unjuk Rasa | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Maka dari itu kami mahasiswa tetap mengawal sehingga penundaan pemilu atau wacana tiga periode ini betul betul tidak terlaksana," __Ucap  salah satu peserta Viarda. SUKOHARJO- Gelombang unjuk rasa mahasiswa terjadi di Kantor DPRD Sukoharjo, Senin (18/04/2022). Tuntutannya menurunkan harga sembako hingga menolak jabatan presiden tiga periode.  Sebanyak seratusan mahasiswa ini datang membawa spanduk dan poster. Tidak hanya itu, panji organisasi mahasiswa dibawanya sekaligus berorasi. Dalam hal ini ada poin tuntutan yakni turunkan harga bahan pokok karena dirasakan seperti minyak goreng saat ini. Mereka juga menuntut turunkan harga BBM Pertamax dan menghentikan isu jabatan presiden tiga periode. Meskipun presiden mengatakan tidak ada 3 periode, mereka mengawalnya. Setidaknya ini disampaikan salah s

Aksi unjuk rasa mahasiswa memadati Bundaran Gladag Kota Solo, Kamis (15/04/0222). Tema : Unjuk Rasa | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kita aspirasikan damai. Dalam ini kita menuntut menstabilkan harga minyak goreng, kenaikan harga BBM. Serta menuntut pemerintah mengkaji ulang Ibu Kota Baru," __Ucap Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya. SOLO- Ratusan mahasiswa dari BEM kampus se solo dan kabupaten sekitar melalukan unjuk rasa di Bundaran Gladag Kota Solo, Kamis (14/04/2022). Beberapa tuntutan disampaikannya diantaranya menolak kenaikan harga bahan pokok, hingga kebijakan pemerintah beserta presiden. Mahasiswa dari kampus di Kota Solo dan kabupaten sekitar mengawali di kawasan Ngarsopura. Mereka mengenakan almamater kampus dan membawa spanduk serta poster tuntutan. Termasuk panji kampus asal mereka dikibarkan ketika berjalan kaki. Longmarch dari kawasan tersebut memenuhi jalan Slamet Riyadi menuju bundaran Glad

Suasana aksi mahasiswa unjuk rasa di DPRD Solo. Dan spanduk spanduk dibentangkan atas keprihatian stabilitas harga. Tema : Unjuk Rasa | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kami dengan senang hati akan menandatangani tuntutan itu," __Ungkap Agung yang juga Wakil Ketua DPRD. SOLO- Sebanyak 150 mahasiswa geruduk DPRD Solo melakukan unjuk rasa, Jumat (01/04/2022). Mereka menuntut pemerintah menindak tegas praktik monopoli harga minyak goreng.  Mahasiswa ini berasal dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Pembangunan (UTP) Solo. Dengan mengatasnamakan 'Aliansi Selamatkan Pangan' menyampaika keprihatinan atas harga belakangan ini. Bahkan spanduk-spanduk bertuliskan dibentangkan sebagai simbol protes. Spanduk itu bertuliskan Jokowi Gagal, Ibuku Merana, Wujudkan Kedaulatan Pangan, Tindak Tegas Mafia Pangan, hingga Minyak Larang Raiso Karaoke. Mereka berorasi bergantian menyampaikan tuntutan dengan ditujukan Pemerintah