Postingan

Menampilkan postingan dengan label aksi unjuk rasa

Ribuan Mahasiswa Demo Depan DPRD Solo, Menolak Kenaikan BBM Sempat Alot Diakhiri Tanda Tangan Tuntutan Penolakan

Gambar
Salah satu anggota DPRD Solo dari fraksi PKS, Sugeng Riyanto sekaligus wakil Ketua DPRD saat orasi mendukung mahasiswa. Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kita memberikan waktu 2 kali 24 jam. Surat ini sudah dikirim atau belum," __Tandas koordinator aksi, Muhammad Hanif Prabowo. SOLO- Ribuan mahasiswa gelar unjuk rasa di depan DPRD Kota Solo, Kamis (08/09/2022). Beberapa tuntutan disampaikan atas kebijakan kenaikan BBM bersubsidi. Berikut sindiran anggota DPR RI merayakan ulang tahun di gedung DPR disaat diluar aksi menolak kenaikan BBM.  Mereka ini tergabung dari belasan elemen mahasiswa sekaligus dari perwakilan dari kampus di Kota Solo. Termasuk dari kampus di kabupaten sekitar Solo. Panji- panji dikibarkan dan spanduk menolak BBM bersubsidi dibentangkan. Namun aksi ini sempat berjalan alot karena mahasiswa menuntut Ketua DPRD Kota Solo menemui peserta aksi. Mereka tidak mau perwakilan dari fraksi menerima surat

Usut Tuntas Kasus Libatkan Ferdy Sambo, SBSI : Minta Buka Kembali Kematian Enam Anggota FPI di Tol KM 50

Gambar
Salah satu peserta orasi dukung usut tuntas kasus yang melibatkan Ferdy Sambo. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Intinya, kami merasa prihatin dengan dugaan kasus-kasus tersebut," __Beber Koordinator Aksi, Endro Sudarsono, pada sela-sela aksi. SOLO- Aksi usut tuntas dugaan kasus melibatkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di depan DPRD Kota Solo. Hal ini dilakukan komunitas Solo Bergerak Selamatkan Indonesia (SBSI).  Dalam pantauan ini mereka beraksi dengan membawa beberapa spanduk bertuliskan tuntutan. Salah satu diantaranya membuka kembali pengusutan di tol Japek KM 50. Dimana lokasi di Karawang, Jawa Barat ini, kasus kematian 6 anggota FPI. Koordinator Aksi, Endro Sudarsono mengatakan aspirasi ini ditujukan kepada Presiden. Selanjutnya kepada Kapolri, Komisi III DPR RI dan Komnas HAM. Hal ini terkait dengan kasus Ferdy Sambo dan kasus lainnya. "Intinya, kami merasa prihatin dengan dugaan kasus-kasus tersebut,