Pakai Hazmat, Ganjar Pranowo Upacara HUT RI Ke 76 Bersama Warga Isoma
Boyolali- Warga isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali melakukan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesi ke 76. Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan mengenakan Alat Pelindung Diri memimpin upacara. Gubernur mengatakan ingin upacara bersama penyintas COVID 19 untuk memberikan semangat.
" Saya kira dalam perayaan 17 agustus hari ini, nuansa kesediahan itu masih menggelayuti kita semua. Saya pengin semua bersemangat," jelasnya.
Dari upacara tersebut, menurutnya terlihat semangat para penyintas ini. Selanjutnya, keinginan berikutnya ikut bersama tenaga kesehatan merayakan kemerdekaan. Dia sendiri baru pertama mengenakan baju jenis hasmat ini dalam memimpin upacara.
" Panas banget, ternyata. saya tidak bisa membayangkan mereka mereka yang berjam jam memakai hazmat ini," jelasnya.
Disini dia ingin merasakan semangat para tenaga kesehatan (nakes) dalam berjuang dan merawat pasien. Dalam tugasnya hampir tidak punya kesempatan ikut upacara merayakan kemerdekaan. Termasuk mengucapkan terimakasih kepolisan dan TNI yang membantu di asrama ini.
" Alhamdulliah kerja gotong royon bersama dan kompak. Ada hasilnya, Jawa Tengah membaik rumah sakit tidak penuh, cerita kelangkaan oksigen tidak ada lagi. Semua bisa dimanage dengan baik. Mudah mudahan tidak ada covid lagi,"ucapnya.
Dalam upacara tersebut, peserta upacara dari usia anak, remaja, dewasa dan orang lanjut usia. Hanya saja yang mengenakan pakaian hasmat ini perwakilan para nakes, perawat hingga dokter. Mereka menerapkan protokol kesehatan dengan disediakan jarak cukup jauh dan ada yang mengikuti dari lantai II. Kesempatan itu, gubernur memberikan hadiah sepeda motor kepada seorang warga isilasi bernama Atlas berprofesi guru honorer di Pemalang.
" Terimakasih pak Gubernur. Saya sudah lama menjadi guru. Kalau mengajar ya dari asrama," ucapnya dengan keras saat dialog dengan gubernur.
Penulis
Agung Huma
Komentar
Posting Komentar