Postingan

Menampilkan postingan dengan label mac mohan

Kasus Pemalsuan Dokumen Istri dan Anak Bos Kain Mac Mohan Mulai Disidangkan

Gambar
Korban Rakhee bersama pengacaranya saat di Mapolresta Solo beberapa waktu lalu. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Ditunda, dilanjut pekan depan," __Terang korbannya Rakhee saat dikonfirmasi,  saat dikonfirmasi, Jum'at (07/10/2022). SOLO- Sidang kasus dugaan pemalsuan dokumen dengan terdakwa ibu dan anak dilaksanakan pekan depan. Hal ini setelah sidang pekan ini ditunda dengan terdakwa Enny Dwi Setyati (EDS) dan putranya, Raja Manu Chainani (RJ). Sedangkan ini dikatakan korbannya Rakhee saat dikonfirmasi. "Ditunda, dilanjut pekan depan," terangnya saat dikonfirmasi, Jum'at (07/10/2022). Ditunda ini terdakwa masih menjalani tahap isolasi di Rutan Solo. Seperti yang diperoleh informasi dari website PN Kota Solo kalau kasus ini dilimpahkan oleh Kejari Solo. Dalam hal ini ke Pengadilan sejak tanggal 27 September lalu. Sebelumnya Kasi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Solo, Cahyo Mardiastrianto. "Kedu

Tidak Menjalankan Kesepekatan Internal Keluarga, Wanita Ini Desak Istri Anak Bos Mac Mohan Dipenjara

Gambar
Rakhee perempuan membawa surat laporan dugaan pencurian yang terjadi dari buntut dugaan pemalsuan dokumen. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Saya menuntut keadilan. Sudah saya lakulan sesuai kesepatan, mereka mengingkari kerjasama," __Jelasnya sambil menangis. SOLO-  Dugaan pemalsuan surat dokumen ahli waris melibatkan ibu dan anak terus bergulir. Kedua ini kembali didesak oleh seorang perempuan bernama Rakhee supaya ditahan Polresta Solo. "Saya menuntut keadilan. Sudah saya lakulan sesuai kesepatan, mereka mengingkari kerjasama," jelasnya sambil menangis. Selain dugaan itu, ia juga menyebutkan dugaan penggelapan hingga pecurian. Ia datang ke Polresta Solo bersama kuasa hukumnya Tommy Santokh Bhail SH. Perempuan ini anak dari istri pertama dari almarhum Tarrachand atau Jimmy, owner Mac Mohan.  "Untuk itu, kami mendesak kepada penyidik Satreskrim Polresta Surakarta secepatnya menahan EDS dan RJ,"