Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bantaran Sungai Kali Jenes

Bangunan Merubah Rel Kereta Pinggir Kali Jenes dan Berdampak Banjir, Kades Pabelan Minta Dibongkar

Gambar
Peta kawasan Pabelan yang dulu dilalui rel kereta sepanjang Sungai Kali Jenes. Tema : Infrastruktur | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Bangunan mayoritas pertokoan di kawasan Mendungan," __Terang Kepala Desa Pabelan, Kabupaten Sukoharjo, Sri Handoko, Rabu (01/03/2023),  saat ditemui awak media. SUKOHARJO-   Banyak bangunan yang berada kawasan aliran Kali Jenes melintasi Pabelan, Sukoharjo. Seperti halnya Dukuh Mendungan, Pabelan yang telah didominasi lahan bisnis berupa pertokoan. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Pabelan, Kabupaten Sukoharjo, Sri Handoko, Rabu (01/03/2023). "Bangunan mayoritas pertokoan di kawasan Mendungan," terangnya saat ditemui awak media. Sebelum berubah pertokoan, diceritakan sungai tersebut sangat lebar. Terakhir pada tahun 1980 masih ada rel kereta api menuju Stasiun Purwosari Solo. Bahkan mengarah ke pabrik gula, Gembongan, Kartasura tapi sudah tertutup bangunan. "Indah suasananya. Sepanjan

Bangunan Bantaran Sungai Kawasan Pabelan Berdampak Banjir, Warga Ancam Ajukan Class Action

Gambar
Kali Jenes yang melintas di Kawasan Mendungan Pabelan, Sukoharjo. Tema : Infrastruktur | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Meluap terjadi di sepanjang simpang tiga UMS sampai perempatan Kleco ini," __Terang Kepala Desa Pabelan, Sri Handoko, kepada awak media. SUKOHARJO- Luapan air dari Sungai Kali Jenes kawasan Pabelan, Kabupaten Sukoharjo kerab mengancam. Pastinya, terhadap warga sekitar sungai tersebut ketika curah hujan tinggi. Hal ini dikatakan Kepala Desa Pabelan, Sri Handoko.  "Meluap terjadi di sepanjang simpang tiga UMS sampai perempatan Kleco ini," terangnya kepada awak media. Belum lagi bangunan pertokoan yang ada disisi utara Jalan A Yani. Ini menjadi keluhan warga karena mengurangi resapan air sungai. Dengan pesatnya jumlah toko dikawasan bantaran sejak tahun 2000 mempengaruhi luas sungai. "Dulu, itu sungainya luas karena tidak ada bangunan disepanjang kawasan tersebut," ungkapnya. Ketika terjadi l