Postingan

Menampilkan postingan dengan label sragen

Ibu Tua Ucapkan Selamat Jalan Pacul Kepala Anaknya Karena Bikin Malu

Gambar
Wakapolres Sragen Kompol Iskandarsyah saat dikonfimasi bersama jajaran Reskrim Polres Sragen. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Pengakuan awal tersangka, kalau korban sering buat malu dirinya. Ada laporan warga mencuri," __Jelas Kompol Iskandarsyah saat dikonfimasi. SRAGEN- Lantaran malu terhadap anaknya membuat seorang ibu berusia lanjut Suwarni (64) berbuat nekat. Petani yang tinggal Tlobongan, Sidoharjo, Sragen membunuh anaknya kandungnya, Selasa (04/10/2022). Hal ini dikatakan Kompol Iskandarsyah saat dikonfimasi. "Pengakuan awal tersangka, kalau korban sering buat malu dirinya. Ada laporan warga mencuri," jelasnya. Berbagai pengakuan perilaku anaknya membuat malu tersangka. Apalagi korban yang tak lain anaknya bernama Supriyanto (40) pernah masuk penjara tersandung kasus judi. Belum lagi anak sulungnya tidak mau nurut. "Anak ini tidak nurut pada saat disuruh orang tua. Bahkan sering marah-marah b

Pensiunan Guru Diminta Kembalikan Uang Kelebihan Gaji Dinilai Ada Kelalaian Proses Administrasi

Gambar
Anggota DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto. Tema : Sosial | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Dia mendapat sertifikasi, artinya dia itu lengkap untuk menjalankan profesi sebagai guru," __Jelas  Anggota DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto.  kepada awak media, Kamis (09/06/2022). SRAGEN- Nasib pensiunan guru agama yang diminta mengembalikan uang Rp 160 Juta dinilai ada kelalaian proses administrasi. Hal ini dikatakan Anggota DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto. Dalam mendampingi, pensiunan Suwarti (61) memiliki Surat Keterangan (SK) sebagai guru. "Dia mendapat sertifikasi, artinya dia itu lengkap untuk menjalankan profesi sebagai guru," jelasnya kepada awak media, Kamis (09/06/2022). Jika dipermasalahkan ijazah, justru dia mempertanyakan sertifikasi bisa turun. Menurutnya kelalaian pada proses administrasi. Dalam hal ini ada di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sragen.  "Kalau toh memang

Dua Tahun Kasus Rudepekso Tidak Terungkap, Polres Periksa Belasan Saksi Karena Terkendala Kurun Waktu Laporan

Gambar
Kapolres Sragen AKBP Pitter Yanottama saat memberikan keterangan kepada pers, Sabtu (21/05/2022). Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kejadian itu awal November, dan laporannya pada bulan Desember," __Ujar Kapolres Sragen AKBP Pitter Yanottama, saat dikonfirmasi, Sabtu (21/05/2022). SRAGEN- Kasus rudopekso menjadi perhatian kepolisian setelah dua tahun belum terungkap. Ada beberapa kendala disampaikan Kapolres Sragen AKBP Pitter Yanottama. Seperti laporan dan kejadian pada tahun 2020 berjarak satu bulan. "Kejadian itu awal November, dan laporannya pada bulan Desember," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (21/05/2022). Kurun waktu inilah membuat pihaknya kesulitan mendapatkan bukti otentik tindak pidana itu. Bukannya berhenti tapi mencari prespektif lain untuk mengungkap kasus ini. Termasuk terus mengumpulkan bukti lainnya.  "Mohon doanya, untuk bisa mendapatkan bukti-bukti lain lebih lengkap. Untuk membua