Postingan

Menampilkan postingan dengan label KPU Kota Solo Sortir Surat Suara

Jelang Coblosan, KPU Solo Catat Jumlah DPTb Solo 5000 Lebih Hingga Musnahkan Surat Surat Rusak

Gambar
" Masing-masing 15 Januari 2023 dan 7 Februari 2024, "- Ketua KPU Kota Solo, Bambang Christanto. SOLO – Jumlah pemilih tambahan untuk pencoblosan Pemilu 2024 yang keluar dan masuk Kota Solo hampir sama sebanyak 5000 an orang. Untuk total angka tersebut dari dua tahapan batas mengurus pindah memilih yang dilayani KPU. Hal ini dikatakan Ketua KPU Kota Solo, Bambang Christanto. " Masing-masing 15 Januari 2023 dan 7 Februari 2024, " terangnya, Rabu (14/02/2024). Pemusnahan dilakukan KPU Kota Solo terhadap surat suara rusak, Selasa (13/02/2024) siang. (Istimewa) Ada berbagai alasan pindah memilih, ia mencontohkan alasan tugas di luar kota. Mengingat, pemilih harus tugas di Lampung maka mengurus pindah memilih 7 Februari. Lanjutnya, mayoritas pindah memilih karena alasan tugas belajar atau menempuh pendidikan tinggi pada batas akhir 15 Januari 2024. " Sekitar 3.000 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengurus di KPU Solo, " terangnya. Selanjutnya seca

Sortiran Pelipatan Surat Suara Masih Berlangsung, Bongkar Kontainer Terkendala Hujan

Gambar
" Hari ini proses pelipatannya selama dua hari ini tidak ada kendala, " Ketua KPU Kota Solo, Bambang Christanto SOLO - Sortiran surat suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo tengah berlangsung Termasuk juga pelipatannya, dimana pelaksanaan ada di tiga tempat yang disiapkan. Hal ini dikatakan Ketua KPU Kota Solo, Bambang Christanto. " Hari ini proses pelipatannya selama dua hari ini tidak ada kendala, " terangnya saat dikonfirmasi, Jumat (12/01/2024). Pelipatan surat suara di Ndalem Joyokusuman Kota Solo. (Istimewa) Sedangkan proses pelipatannya dilaksanakan pada Kamis (11/01/2023) mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Untuk hasil pelipatannya, ia mengatakan masih proses administrasi. Bahkan belum bisa diketahui kerusakannya. Meskipun awal pengiriman ada temuan gambar kurang terang dan cetakan tidak presisi atau pas. " Kalau rusak atau robek, belum ditemukan, " lanjutnya. Ia menyebut ada tiga tempat untuk sortiran pelipatan dari Ndalem Joyokusu