Postingan

Menampilkan postingan dengan label partai keadilan sejahtera

Ratusan Personil Gabungan Diturunkan, Aksi Unjuk Rasa PKS Berlangsung Damai

Gambar
Petugas polisi mengamankan aksi unjuk rasa oleh ribuan kader PKS se solo raya. Tema : Keamanan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Personil diturunkan untuk pengamanan unjuk rasa kenaikan BBM," __Ujar Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto saat dikonfirmasi wartawan, Jum'at (09/09/2022) siang.  SOLO- Sebanyak 350 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa, Jum'at (09/09/2022). Unsur yang diturunkan dari TNI dan polri dengan mengedepankan unsur humanis. Hal ini dikatakan Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto saat dikonfirmasi wartawan. "Personil diturunkan untuk pengamanan unjuk rasa kenaikan BBM," ujarnya, Jum'at (09/09/2022) siang.  Ada ratusan peserta aksi unjuk rasa yang menuntut kenaikan harga BBM subsidi. Karena massa longmarch ini dari Stadion Sriwedari maka pengawal dilakukan dari lokasi tersebut. Selanjutnya sampai aksi di Bundaran Gladag. "Pengawalan dilakukan mulai dari Sriwedari samp

Koalisi Partai yang Pernah Menolak, PKS : Itu Hak

Gambar
Politisi PKS, Hidayat Nur Wahid, Kamis (26/05/2022). Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti SOLO- Terbangunanya koalisi dari beberapa partai karena persyaratan 20 persen, Politisi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid mengatakan itu hak partai. Apalagi disebut sebut seperti PAN, PPP, Golkar, dia kembali mengatakan ini demokrasi. Dalam hal ini demokrasi mengenal koalisi, dan tidak mengharamkan mempunyai kebijakan yang berbeda-beda.  "Tidak ada undang-undang yang dilarang, dalam pembentukan kualisi. Tapi juga tidak ada undang undang yang mengharuskan koalisi," terangnya. Tentunya semua bukan sekedar kepentingan pemilu jangka pendek tapi kualitas demokrasi. Termasuk kualitas koalisi partai politik. Dengan begitu bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada demokrasi dan partai politik.  "Karnanya partai politik betul betul dikerjakan dan dikelola untuk menghadirkan kemaslahatan terbesar Bagi raky

PKS Mengulang Penolakan Threshold 20 Persen Siapkan Judicial Review Ke MK

Gambar
Politisi PKS, Hidayat Nur Wahid, Kamis (26/05/2022). Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kami ajukan ini karena itu hak konstitusional diberikan oleh undang - undang kepada partai politik," __Jelas politisi PKS, Hidayat Nur Wahid, Kamis (26/05/2022). SOLO- Mengajukan judicial review akan dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Mahkamah Konstitusi. Hal ini terkait presidential threshold 20 persen sehingga dianggap merugikan. Sedangkan ini dikatakan politisi PKS, Hidayat Nur Wahid, Kamis (26/05/2022). "Kami ajukan ini karena itu hak konstitusional diberikan oleh undang - undang kepada partai politik," jelasnya. Harapannya mahkamah ini mensidangkan sepenuh tanggung jawab, konstitusional dan semangat reformasi. Persyaratan dukungan minimal ini justru dikuatirkan terulang Tahun 2014 dan Tahun 2019. Pasalnya masyarakat dianggapnya waktu itu terbelah terkait pemilu dan tidak terpenuhnya aspirasi rakyat. &quo