Cerita Di Kota Solo

Selebrasi Maria Goreti setelah meraih emas dalam nomer women 400 meter T 54, Kamis (04/08/2022) kemarin. Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Ketika menikah saya dikaruniai seorang anak, namun Tuhan memanggilnya hingga akhirnya saya depresi," __Terang Maria Goreti. SOLO- Medali emas diraih Maria Goreti pertama kali dalam nomer kursi roda para atletik. Keberhasilannya dalam ASEAN Para Games (APG) 2022 setelah perjuangan melawan trauma.  "Ketika menikah saya dikaruniai seorang anak, namun Tuhan memanggilnya hingga akhirnya saya depresi," terangnya. Perasaan inilah membuat dia belum bisa menerima keadaan. Ia berusaha melalui dengan kegiatannya seperti biasa. Namun pertemuannya dengan teman justru membuat termotivasi. "Tapi ada teman yang mengajak saya latihan bilang ayo latihan daripada mikirin itu ayo kita bangkit," katanya saat ditemui, Jum'at (05/08/2022). Perjalanan waktu latihan

Pelari Asal Maluku Mengakhiri karier di APG Solo menerima medali, Kamis (04/08/2022). Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Saya senang sekali teman teman dapat emas. Bangga. Namun ini pertandingan akhirnya," __Jelas RM Sabandar. SOLO- Empat emas sumbang perolehan cabang olahraga atletik kontingen Indonesia Asean Para Games XI 2022, Kamis (04/08/2022). Luapan kebanggaan selalu pecah dari para atlet seperti RM Sabandar peraih perak dan perunggu. "Saya senang sekali teman teman dapat emas. Bangga. Namun ini pertandingan akhirnya," jelasnya.  Ia juga ingin lagi melanjutkan profesinya sebagai pelari kelas T46. Ini adalah pertandingan terakhir kalinya sebelum memutuskan pensiun. Dengan begitu event nasional maupun international tidak diikuti lagi. "Usia saya sudah tua, umur 37 tahun. Dan saya sudah berkompetisi 15 kali," ujar pria asal Maluku ini. Apalagi selama sebelas tahun ikut Pelatnas selalu berg

Nanda Mei Sholihah saat membawa bendera merah putih usai menyelesaikan nomer lari 400 meter di Stadion Manahan Solo, Rabu (03/08/2022). Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Saya tidak berhenti bersyukur, tiga kali mendapat emas," __Jelas Nanda Mei Sholihah. SOLO- Pelari andalan para atletik Nanda Mei Sholihah berhasil sabet tiga emas di Asean Para Games XI 2022. Kelas yang diikuti T46/57 pada nomer 100 meter, 200 meter dan terakhir 400 meter, Rabu (03/08/2022). "Saya tidak berhenti bersyukur, tiga kali mendapat emas," jelasnya. Emas yang diperoleh sejak hari pertama diawali 100 meter dengan waktu 12,8 detik. Pada hari kedua pada nomer 200 meter dengan perolehan waktu 27,35 detik. Lantas pada hari ke dua di Stadion Manahan Solo berhasil mencapai finish dari nomer 400 meter. Waktu diperoleh 63 detik. "Bagi saya ini, perolehan waktu ini alhamdulillah memecahkan record pribadi saya sendiri. Karena tidak p

Kharisma salah satu pelari para atletik memperoleh emas lari 100 meter di Stadion Manahan Solo. Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kontingen Indonesia telah mencapai perolehan medali kita harapkan dan kita prediksikan," __Terang Ketua Chief de Mission (CDM) kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games XI 2022, Andi Herman. SOLO– Raihan medali emas memantapkan Indonesia diurutan paling atas. Terus bertambah medalinya tiap harinya pada Asean Para Games XI 2022. Hal ini disampaikan Ketua Chief de Mission (CDM) kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games XI 2022, Andi Herman. "Kontingen Indonesia telah mencapai perolehan medali kita harapkan dan kita prediksikan," terangnya. Terutama pada cabang olahraga yang disiapkan untuk potensi emas. Sebanyak 133 nomer telah dipertandingkan dari 461 nomer diikuti. Sisanya sebanyak 331 nomer dipertandingkan 3 hari kedepan. "Cabor para atletik selama dua hari mendapatka

Pelari asal Kediri, Nanda Mei sholehah ketika melampaui finish meninggalkan lawannya dalam nomer 100 meter. Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kemudian target 10 medali per hari ini, (senin-red) tapi memperoleh 11 medali," __Jelas Pelatih Para Atlet Indonesia, Slamet Widodo. SOLO- Bebeberapa cabang olahraga dari Kontingen Indonesia  Indonesia mulai menambah jumlah emas. Seperti halnya perolehan cabang olahraga para atletik mencapai 11 medali emas. Hal ini dikatakan Pelatih Para Atlet Indonesia, Slamet Widodo. "Kemudian target 10 medali per hari ini, (senin-red) tapi memperoleh 11 medali," jelasnya. Sedangkan target cabor ini sebanyak 35 medali emas. Sisanya belum termasuk hitungan raza point. Raza point adalah kelas-kelas combine (gabung) akan dihitung berdasarkan rumus tertentu di tetapan World Para Athlet. Misal, kaki yang berat melawan kaki ringan sehingga dihitung poinnnya. "Kelas 41 dan 40, at

Firza Faturahman Listianto pelari muda disabilitas tangan kanan yang baru pertama mendapat emas APG 2022. Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Setelah SMP saya ikut lomba lari antar kecamatan melawan pelari normal," __Jelas Firza Faturahman Listiantousai, usai pertandingan di stadion Manahan Solo pada Senin (01/08/2022). SOLO- Kata filosofi usaha tidak menghianati hasil patut disandangkan Firza Faturahman Listianto. Dari ketekunannya ikut kejuaraan atletik sejak duduk Sekolah Dasar menuntunnya ke ajang Asean Para Games XI 2022.  "Setelah SMP saya ikut lomba lari antar kecamatan melawan pelari normal," jelasnya usai pertandingan di stadion Manahan Solo pada Senin (01/08/2022). Belum lagi tabiatnya yang nakal justru tidak pernah takut ikut event lari pada umumnya. Saking nakalnya, ibunya justru berharap ia mondok di sebuah pesantren. Namun tawaran ibunya ditolak karena tidak senang sehingga pilihannya menjad

Pelari Indonesia Ni Made Arianti cabang olahraga lari kelas T12 memasuki garis finish, Senin (01/08/2022). Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Sebenarnya deg degan, kaki saya belum fit. Ini pertama kali menggunakan guide. Ikut pelatnas sudah lama tapi baru masuk pertama T12," __Jelas Ni Made Arianti, Selasa (01/08/2022). SOLO- Emas cabang olahraga atletik kembali menyumbang Kontingen Indonesia dalam ASEAN Para Games XI 2022. Mereka ini bertanding di Stadion Manahan Solo dari kelas putri dan putra, dimana ditargetkan memleroleh emas. Berikut atlet putri yang memperoleh yakni Ni Made Arianti, Putri Aulia, dan Saptoyogo. Kelas yang dipertandingan oleh Ni Made Arianti cabang olahraga lari kelas T12. Kelas kerusakan mata ini, pelari putri ini menghasilkan waktu 13,7 detik. Mengalahkan rivalnya pelari Vu Thi Kim Thuy dari Vietnam dan mengalahkan sesama kontingen yakni Amelia Nilam Tiara. "Sebenarnya deg degan, kaki