Cerita Di Kota Solo

"   Kita melakukan titik peningkatan pengamanan di semua sisi," - Wakil Kepala Satgas Pamwil Jateng Operasi Aman Bacuya Kombes Pol Dwi Subagio   SOLO - Peningkatan mekanisme pengamanan jelang semifinal Piala Dunia U-17 dilakukan Polda Jawa Tengah. Menyusul tahapan semi final dan final diprediksikan jumlah penonton meningkat. Sedangkan ini disampaikan Wakil Kepala Satgas Pamwil Jateng Operasi Aman Bacuya Kombes Pol Dwi Subagio. " Kita melakukan titik peningkatan pengamanan di semua sisi," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/11/2023) Wakil Kepala Satgas Pamwil Jateng Operasi Aman Bacuya Kombes Pol Dwi Subagio Yang jelas pihaknya berkoordinasi dengan FIFA untuk pengamanan. Terutama semua lini dan ring yang menjadi tanggung jawab kepolisian. Termasuk halnya satgas preventif, penindakan, penegakan hukum. " Semuanya ada telah disipkan, " tambahnya . Dari hasil menitoring pihaknya, diprediksikan peningkatan penonton dalam semifinal. Ini dilihatnya dari banyak t

" Tadi dilihat rambutnya, agak panjang, yang bersangkutan diminta push up, " Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. SOLO  - Lantaran rambut agak panjang membuat salah satu anggota polisi diminta push up. Sangsi ini dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi saat Apel Siaga Pengamanan Piala Dunia U-17 di Kota Solo. Sedangan ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kamis (09/11/2023). " Tadi dilihat rambutnya, agak panjang, yang bersangkutan diminta push up, " terangnya. Anggota polisi push up setelah kedapatan rambut panjang. ( FOTO : Agung Huma) Lantas ia diberi sangsi yakni potong rambut supaya rapi. Apalagi yang bersangkutan dari satuan samapta berseragam. Dengan begitu tindakan disiplin maka diminta potong rambut sesuai aturan. " Yang bersangkutan ini memang dari satuan berseragam sehingga sesuai aturan, " jelasnya kepada awak media. Baca juga : Pengamanan