Postingan

Menampilkan postingan dengan label Dugaan Korupsi UNS

Rektor UNS Diperiksa Kejati Jateng Dugaan Korupsi, Menyebut Materi Diserahkan Penyidik

Gambar
Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta saat di Kejaksaan Negeri Kota Solo, Kamis (31/08/2023) sore. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti "Kalau masalah itu kami hanya ketempatan," __Ujar Kepala Kejari (Kajari) Solo, DB Susanto, kepada awak media, Kamis (31/08/2023). SOLO-  Pemeriksaan dilakukan terhadap Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Profesor Jamal Wiwoho oleh Kejaksaan Negeri Tinggi Jawa Tengah, Kamis (31/08/2023). Sedangkan ini baru pertama kali dilakukan yang bersangkutan dalam kasus dugaan korupsi UNS. Sedang ini dikatakan Kepala Kejari (Kajari) Solo, DB Susanto.  "Kalau masalah itu kami hanya ketempatan," ujarnya kepada awak media, Kamis (31/08/2023). Menyusul pihak Kejaksaan Negeri Kota Solo menjadi tempat ia tidak bisa menyampaikan lebih jauh. Bahkan dirinya menegaskan tidak mengetahui substansi masalahnya. Menurut Kajari, pemeriksaan bisa dilakukan di mana saja bisa.  "

Dua Dosen Dicopot Gelarnya Laporkan Dugaan Korupsi UNS, Gibran Akan Pelajari

Gambar
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kami juga membawa serta dokumen-dokumen hasil audit yang dilakukan komite khusus MWA," __Ungkap Hasan. SOLO- Dua dosen yang dicopot gelarnya melaporkan dugaan fraud atau korupsi di UNS. Berkas dugaan ini disampaikan kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin (17/07/2023) untuk diteruskan ke presiden. Salah satu dosen tersebut, Hasan Fauzi telah menyerahkan berkas dan dokumen tersebut. "K ami juga membawa serta dokumen-dokumen hasil audit yang dilakukan komite khusus MWA," ungkap Hasan. Berkas maupun dokumen ini, mantan wakil ketua Majelis Wali Amanat mengatakan setelah hasil audit. Dalam hal ini audit khusus dari komite MWA UNS. Ia berharap juga Presiden Joko Widodo mengetahui permasalahan tersebut dan tidak ada salah informasi dari berbagai pihak. "Kami melaporkan adanya dugaan fraud, dugaan korupsi yang terjadi di UNS,&qu