Postingan

Menampilkan postingan dengan label puspo wardoyo

Pulang Dari Harlah Seabad NU, Pengusaha Kuliner Bagikan Menu Siap Saji Kepada Ribuan Warga

Gambar
Berbagi dilakukan pengusaha kuliner Puspo Wardoyo kepada ribuan warga di pinggir sungai, Senin (13/02/2023) malam. Tema : Sosial | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Sepulang dari Sidoarjo, menghadiri satu abad NU. Kemudian lanjut bersedekah," __Terang Puspo Wardoyo. KARANGANYAR-  Kawasan pinggir sungai kawasan Kampung Gawanan dan Malangjiwan, Colomadu, Karangnyar dipadati warga. Nasi kotak dan uang Rp 50 ribu dibagikan kepada warga, Senin (13/02/2023) malam. "Sepulang dari Sidoarjo, menghadiri satu abad NU. Kemudian lanjut bersedekah," terangnya. Ini serangkaian kegiatannya untuk mendukung acara Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU). Kemudian berbagi ini bagian dari rutinitasnya sejak dulu. Hal ini semata untuk mendapat keridhoan dari Tuhan Yang Maha Esa setiap menjalani bisnis kuliner. "Semoga warga diberi kelancaran rejeki dan selalu sehat," lanjutnya disela sela menjamu kunjungan tamu dari Jeddah di lokasi p

Hari Pers Nasional di Solo, Owner Wong Solo Group Berharap Menjadi Corong Keadilan

Gambar
Ketua PWI Kota Solo Anas Syahirul dan Owner Wong Solo Grup saat bertemu, Senin (13/02/2023) malam. Tema : Soaial | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Saya sukses dari awal karena media. Karena media sangat penting buat saya, mensosialisasikan perusahaan saya dan produk saya," __Ujar Owner Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo. SOLO-  Rasa terimakasih diucapkan Owner Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo kepada insan pers. Selama ini sinergitas terjalin dengan produknya diperkenalkan kepada khalayak masyarakat.  "Saya sukses dari awal karena media. Karena media sangat penting buat saya,  mensosialisasikan perusahaan saya dan produk saya," ujarnya. Dengan demikian, lanjut dia mengucapkan selamat Hari Pers Nasional Tahun 2023. Ia tujukan kepada insan pers di Kota dan kabupaten sekitarnya. Kedepan tetap menjadi corong keadilan, dan kebaikan.  "Serta memberi warna, dan juga bisa kebaikan semua," katanya kepada awak media. Pada kesem

Pembisnis Kuliner Puspo Wardoyo Apresiasi Pelantikan Pengurus PWI Kota Solo

Gambar
Ketua PWI Pusat Atal S Depari membacakan janji pengurus saat pelantikan di wahana wisata sungai Sunan Jogo Kali, Jebres. Tema : Organisasi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Saya sampaikan selamat kepada pengurus yang baru," __Ucap owner Wong Solo Grub. S OLO- Apresiasi atas dilantiknya kepengurusan baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Solo disampaikan Puspo Wardoyo. Sebagai pembisnis kuliner ia tidak bisa melupakan peran media.  "Saya sampaikan selamat kepada pengurus yang baru," ucap owner Wong Solo Grub.  Dengan pemberitaan maka usahanya kuliber melesat dengan varian produk. Ada beberapa varian untuk mendukung acara pelantikan pengurus periode 2022-2027. Ia menyebut yakni Kq5 (dibaca kaki lima-red), MakanKu, Tempe Penyet Surabaya.   "Dengan kepengurusan yang baru, PWI Solo semakin lebih profesional, " tandasnya. Ada cerita yang membuat ia mengapresiasi jurnalis ketika berjualan ayam bakar. Ketika it

Kegigihan Puspo Wardoyo Ayam Bakar Wong Solo Dari Uang Rp 2,5 Juta Hingga Ciptakan Wahana Wisata Senilai Milyaran Rupiah

Gambar
Puspo Wardoyo saat disalah satu sudut bangunan di Kali Pepe Land. Tema : Kuliner | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Saat ini sebanyak 283 restoran tersebar di Indonesia, Arab Saudi dan Malaysia," __Ujar Puspo Wardoyo. SOLO- Salah satu pengusaha kuliner asli pribumi Kota Solo cukup dikenal namanya. Dia adalah Puspo Wardoyo yang sukses membangun usaha kuliner ayam bakar 'Wong Solo'. Bisnis makanan khas Kota Solo ini dirintis sekitar tahun 1991 an ini berkembang. "Saat ini sebanyak 283 restoran tersebar di Indonesia, Arab Saudi dan Malaysia," ujarnya. Ia mengawali usahanya ketika bertemu temannya di Solo sepulang dari Medan. Meskipun hanya berjualan bakso tapi membuatnya terinsipirasi berjualan di kota itu. Sadar butuh modal cukup banyak akhirnya ia meneruskan kembali menjadi guru. "Itu tahun 1989 hingga 1991, padahal saya melepas jadi guru Pegawai Negeri Sipil," ujarnya. Sebelum tahun itu dia menjadi gur

Pengusaha Kuliner Puspo Wardoyo Asal Solo Ungkap Ide Terciptanya Kali Pepe Lend dari Melihat Eropa

Gambar
Pengusaha Kuliner Puspo Wardoyo dengan koleksinya Jeep Willys di Kali Pepe Land. Tema : Wisata | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Jika mendengar kata sungai, pasti terpikir kumuh, jorok, kotor. Padahal, jika digarap dengan maksimal bisa memiliki nilai positif," __Terang Puspo Wardoyo, saat ditemui. BOYOLALI-  Kawasan pinggiran sungai diidentikkan kotor sampah. Namun sebagai sosok pengusaha kuliner, Puspo Wardoyo ingin merubahnya. Banyak potensi pinggiran sungai yang diimajinasikan sebagai kawasan wisata. "Jika mendengar kata sungai, pasti terpikir kumuh, jorok, kotor. Padahal, jika digarap dengan maksimal bisa memiliki nilai positif," terang dia saat ditemui. Didalam benak pengusaha asal Kota Solo ini tertuju wisata negara maju. Perjalanan ke luar negeri memberikan banyak ide tentang sungsi. Seperti negara Prancis, Jerman, Inggris dan negara maju lainnya. "Banyak, Pak. Lah, padahal di wilayah kita ini malah kebalik

Destinasi Wisata Pinggir Kali ' Kali Pepe Land ' Menjadi Tren dan Menyedot Ratusan UMKM Membuka Lapak

Gambar
Kali Pepe Land yang berada di bantaran Sungai Kali Pepe waktu malam tampak gemerlap lampu. Tema : Wisata | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Sekarang banyak masyarakat yang mengidolakan wisata sungai. Hal bergeser dari wisata di kota," __Jelas Owner Kali Pepe Land, Rabu (20/07/2022). SOLO-  Wisata sungai menjadi trend mengisi waktu di kalangan masyarakat. Seperti halnya Kali Pepe Landa dibidik para pelaku UMKM di Solo dan kabupaten sekitar untuk membuka lapak. Hal ini dikatakan Owner Kali Pepe Land, Rabu (20/07/2022). "Sekarang banyak masyarakat yang mengidolakan wisata sungai. Hal bergeser dari wisata di kota," jelasnya. Pergeseran setelah meningkatnya pengunjung di wisata batas Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo. Disinilah, hampir setiap minggunya ratusan pelaku UMKM memadati lahan yang ada di wisata ini. Apalagi berbagai acara dan kuliner berkolaborasi tersaji di wisata yang menelan biaya mencapai dari milyara

Meriah Reuni Alumni SMP Batik Lintas Angkatan, Alumni Tahun 1973 Puspo Wardoyo MakanKu Sponsor Tunggal

Gambar
Penampilan siswa SMP bermain kepawaiannya dalam reuni lintas angkatan SMP Batik Solo, Minggu (19/06/2022). Tema : Komunitas | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Sekian lama tidak ada reuni karena pandemi, ini pertama kali digelar di sekolahan," __Terang Ketua Panitia Silaturahmi Lintas Alumni, Ahmad Yani disela sela acara. SOLO- Setelah tidak berkumpul karena pandemi COVID 19, reuni digelar SMP Batik Surakarta, Minggu (19/06/2022). Ratusan alumni hadir hingga 25 angkatan sekaligus menjadi ajang menawarkan hasil Usaha Mikro Kecil Menengah. Setidaknya ini dikatakan Ketua Panitia Silaturahmi Lintas Alumni, Ahmad Yani disela sela acara. "Sekian lama tidak ada reuni karena pandemi, ini pertama kali digelar di sekolahan," terangnya disela sela acara. Selanjutnya peserta diikuti alumni angkatan Tahun 1973 hingga Tahun 1997. Meskipun begitu juga dihadari beberapa alumni 1966 dan 2000. Kegiatan ini terakhir digelar tahun 2019 lalu

Produk "MakanKu" Bikinan Wong Solo Group Merambah Taiwan Dengan Cita Rasa Nusantara

Gambar
Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan, Budi Santoso. Dia bersama Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo. Dalam hal ini kunjungan di pabrik milik owner Wong Solo Group di Cemani Sukoharjo. Tema : Kuliner | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kemudian, menyesuaikan dengan selera yang pas dengan warga sana," __Terang Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan, Budi Santoso. SOLO- Peluang kuliner tanah air di luar negeri terbuka luas. Selera dan kemasan edar menyesuaikan di negara tersebut. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan, Budi Santoso. "Kemudian, menyesuaikan dengan selera yang pas dengan warga sana," terangnya. Seperti halnya di Taiwan yang juga selektif memilih kemasan yang sesuai. Termasuk komposisi bahan yang digunakan. Namun banyak Warga Negara Indonesia (WNI) maka kuliner khas Indonesia dicari. "Memang, awa