Postingan

Menampilkan postingan dengan label bubur samin banjar

Tradisi Berbagi Bubur Banjar Samin Sebanyak 1200 Porsi Sehari Selama Ramadhan

Gambar
 " Sebulan penuh memasak bubur ini. Dan dibagikan kepada masyarakat, " Ketua Takmir Masjid Darussalam H. M. Rosyidi Muchdor  SOLO - Seribu porsi bubur khas Banjar Samin untuk berbuka puasa dibagikan kepada masyarakat oleh Takmir Masjid Darusalam, Serengan, Kota Solo, Selasa (12/04/2024) Ini sebagai tradisi setiap puasa bulan Ramadhan di masjid tersebut sejak 1985. Hal ini disampaikan Ketua Takmir Masjid Darussalam H. M. Rosyidi Muchdor sekaligus pemimpin doa.  " Sebulan penuh memasak bubur ini. Dan dibagikan kepada masyarakat, " terangnya, Selasa (12/03/2024). Seribu porsi bubur khas Banjar Samin untuk berbuka puasa dibagikan kepada masyarakat oleh Takmir Masjid Darusalam, Serengan, Kota Solo, Selasa (12/04/2024) siang. ( Foto : Agung Huma) Sebelum dibagikan telah dilakukan meracik bumbu dan sayuran. Berikut memasak bubur diatas panci besar dengan diaduk. Prosesi memasak ini dilakukan usai shalat duhur hingga dibagikan jelang berbuka. " Selain untuk berbuka,

Foto Tradisi Membagi Bubur Samin Banjar Dari Para Perantau Yang Dua Tahun Ditiadakan Karena Pandemi Covid 19

Gambar
Antrian warga untuk mendapatkan Bubur Samin Banjar di Masjid Darussalam Jayengan Solo. Tradisi ini dilakulan ketika Bulan Puasa Ramadhan. Bahan pokok beras, rempah, sayuran dan potongan daging. Tema : Ramadhan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Hanya dua tahun ini tidak diadakan karena ada wabah COVID 19. Kini, diadakan kembali menerapkan protol kesehatan," __Ujar Ketua Panitia Pembagian Bubur Samin Banjar, Noor Cholish. SOLO- Tradisi membagikan makanan khas bernama  Samin Banjar kembali digelar Masjid Darussalam, Jayengan, Kota Solo. Setelah ada kelonggaran pembatasan di masa pandemi COVID 19 tahun ini maka 1000 lebih porsi dibagikan awal puasa Ramadhan. Hal ini dikatakan Ketua Panitia Pembagian Bubur Samin Banjar, Noor Cholish. "Hanya dua tahun ini tidak diadakan karena ada wabah COVID 19. Kini, diadakan kembali menerapkan protol kesehatan," ujarnya. Proses pembuatannya memakan waktu dua jam le