Postingan

Menampilkan postingan dengan label Aborsi

Sepasang Kekasih Mahasiswa Diduga Aborsi Diungkap Kembali, Jasad Bayi Dikubur Dipematang Sawah

Gambar
Barang bukti tas punggung merah atas perkara dugaan aborsi pasangan kekasih di Tawangsari. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Polres Sukoharjo | Pengunggah : Elisa Siti "Menguburkan jasad bayinya di area persawahan Tawangsari,” __Jelas Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor Sukoharjo Ajudan Komisaris Polisi Teguh Prasetyo , Jumat (03/03/2023). SUKOHARJO-  Kasus bayi dikubur sepasang kekasih diluar nikah kembali diungkap. Kepolisian kali ini menangkap atas perkara di Tawangsari, Sukoharjo. Sedangkan ini dikatakan  Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor Sukoharjo Ajudan Komisaris Polisi Teguh Prasetyo. "Menguburkan jasad bayinya di area persawahan Tawangsari,” jelasnya, Jumat (03/03/2023). Terungkap berawal dari penelusuran perkara yang sama di Sanggrahan, Grogol,  Sukoharjo. Ada kesamaan waktu melahirkan prematur di Puskesmas Kartasura tapi berbeda nama. Tim kepolisian berbagi tugas akhirnya mengamankan pasangan kekasih ini dari indekost di Coloma

Pasangan Kekasih Nekat Kubur Bayinya Karena Malu, Lahir Prematur Usai Telan Pil Gugur Kandungan

Gambar
Salah satu obat penggugur kandungan saat disita Polres Sukoharjo. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Polres Sukoharjo | Pengunggah : Elisa Siti "Mereka ini pasangan kekasih berstatus mahasiswa di Kota Solo," __Ujar Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi, Wahyu Nugroho Setyawan, diwakili Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor Sukoharjo Ajudan Komisaris Polisi Teguh Prasetyo. SUKOHARJO-  Lantaran takut diketahui hamil saat berpacaran membuat mahasiswa gelap mata. Jalan menggugurkan kandungan ditempuhnya yang berujung berperkara dengan hukum. Hal ini dikatakan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi, Wahyu Nugroho Setyawan.  "Mereka ini pasangan kekasih berstatus mahasiswa di Kota Solo," ujarnya diwakili Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor Sukoharjo Ajudan Komisaris Polisi Teguh Prasetyo. Sedangkan mahasiswa ini berinisial MAAP (21) asal Serengan,