Postingan

Menampilkan postingan dengan label pelajar

Liga Menembak Metal Siluet Seri 3, Tuan Rumah Solo Kelas Pelajar Juara 3

Gambar
Kejuaraan menembak Liga Metal Siluet Seri 3 Jawa Tengah selama dua hari di Kota Solo. Sedangkan lokasi di lapangan Perbakin Kota Solo, Sabtu (2/07/2022) . Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Seri tiga ini kami sebagai tuan rumah. Dengan jenis senjata angin kaliber 4,5 milimeter," __Ujar Wakil Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Sulindro, Sulindro,  Sabtu (02/06/2022). SOLO- Kejuaraan menembak Liga Metal Siluet Seri 3 Jawa Tengah selama dua hari di Kota Solo. Sebanyak 60 atlit penembak dari 8 kabupaten/Kota di Jawa Tengah berkompetisi. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Sulindro, Sulindro. "Seri tiga ini kami sebagai tuan rumah. Dengan jenis senjata angin kaliber 4,5 milimeter," ujarnya, Sabtu (02/07/2022). Peserta dibagi menjadi dua yakni pelajar dan reguler dengan kategori sama. Ia menyebutkan Metal Siluet 33 Meter dan Multi Ring pada hari pertama, Sabtu (02

Miris, Ini Pesan Tersangka Kepada Bapaknya

Gambar
Dua tersangka kakak adik yang diduga menganiaya korban UF saat dibawa di Mapolres Sukoharjo. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Bahwasanya hidup didunia tidak akan lama. Buat apa main main perempuan terus diluar sana," __Tegas t ersangka sebagai kakak pertama  SUKOHARJO- Trauma dialami dua tersangka kakak beradik berimbas ke adiknya sepupu UF (7). Keduanya berpesan kepada bapaknya Haryoto yang bertugas sebagai sipir rumah tahanan di Jakarta. Tersangka sebagai kakak pertama meminta bapaknya buka mata dan hati. "Bahwasanya hidup didunia tidak akan lama. Buat apa main main perempuan terus diluar sana," tegasnya. Ucapan dengan mata tajam ini, tersangka penyampaian pesannya. Selama ini yang dirasakan keluarga keterbatasan ekonomi. Ia juga  mengatakan tahun 2017 hingga sekarang tidak ketemu bapaknya. Setahu keluarga pada tahun itu, bertugas sebagai sipir rutan di Sulawesi. "Untuk biaya hidup bapak lepas tang

Trauma Kekerasan Ketika Tersangka Kecil, Berimbas Kepada Korban, Mau Berhenti Bila Ada Ibunya

Gambar
Tersangka kakak beradik GSBH ditanya pertama polisi dan keduanya tersangka NFH. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Dulu sempat orang tua didik gituan. Dan masuk pondok seperti itu. Ya semua saya menyesal,pak," __Ucap tersangka GSBH (24). SUKOHARJO - Kekerasan terhadap UF (7) membuat tersangkanya ada alasan mendasar. Salah satunya untuk memberi hukuman seperti yang biasa dialami kedua tersangka kakak beradik. Seperti yang menimpa tersangka GSBH (24) saat belajar di pondok pesantren dan hukuman dari ayahnya. "Dulu sempat orang tua didik gituan. Dan masuk pondok seperti itu. Ya semua saya menyesal,pak," ucap GSBH. Awalnya alat kayu dan seblak kasur yang disita hanya sebagai ancaman. Ia memperingatkan terlebih dahulu kepada korban. Karena beberapa kali uang jualan untuk kebutuhan hidup hilang sehingga korban diperingatkan. Hilangnya uang bila dikumpulkan bisa mencapai Rp 500 ribu. "Dik, kalau kamu ngulang

Menit Menit Korban Tewas, Kakak Sepupu FNH Menendang Kaki Keras Hingga Terpelanting Nggeblak

Gambar
Kapolresta Solo AKBP Wahyu Nugroho memberikan keterangan atas tindakan kakak beradik penyebab tewasnya keponakan. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Korban terpelanting atau nggeblak kepala membentur lantai," __Jelas Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho, Rabu (15/04/2022). SUKOHARJO- Tewasnya korban bernisial UF (7) diawali tindakan tersangka FNH (18) dengan menendang. Kaki korban ditendang hingga terpelanting ke belakang atau nggeblak. Hal ini diungkapkan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho, Rabu (15/04/2022). "Korban terpelanting atau nggeblak kepala membentur lantai," jelasnya. Lebih lanjut tindakannya ini di Dusun Blateran, Ngabeyan RT 1 RW 02 Kartasura Sukoharjo. Keduanya sedang di lantai 2 sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (12/04/2022) selapas pulang sekolah. Ketika itu korban diminta berdiri sebelum ditendang menghadap ke arah barat. Tersangka ini dari samping selatan mengayunkan kaki kanan ke ara

Penganiaya Keponakan Terungkap Dua Kakak Sepupu, Bermotif Emosi Kehilangan Uang Dagangan

Gambar
Dua kakak beradik menganiaya adik ponakan saat diamankan Polres Sukoharjo, Rabu (13/04/2022). Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengungah : Elisa Siti "Kedua bersama sama melakukan tindakan pidana penganiayaan terhadap korban," __Tegas Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho, Rabu (13/04/2022). SUKOHARJO- Kasus penganiayaan terhadap keponakan berinisial UF (7) terungkap dua tersangka. Keduanya adalah kakak sepupu korban yang selama ini tinggal bersama. Hal ini diungkapkan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho, Rabu (13/04/2022). "Kedua bersama sama melakukan tindakan pidana penganiayaan terhadap korban," tegasnya. Dua tersangka ini tinggal di Dukuh Blateran, Ngabeyan RT 1 RW 02 Kartasura Sukoharjo. Diketahui berinsial FNH (18) alias J dan GSBH (24) dengan peran berbeda dan beda waktu. Motifnya keduanya, Wahyu mengatakan korban membuat emosi karena dianggap nakal. "Dianggap mengambil uang jualan warung di TKP, berbohong, tida

Tangisan Ibu Angkat Iringi Korban di Makamkan Tanpa Kehadiran Ayah Angkat dan Ibu Kandung

Gambar
Ibu angkat korban menangis di depan jenazah ketika proses pemakaman. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Ibunya ini budenya. Mengasuh sejak kecil di rumah ini. Setelah ibunya datang, langsung dimakamkan," __Terang Kepala Kecamatan Kartasura, Joko Miranto. SUKOHARJO- Korban penganiayaan kakak sepupu telah disemayamkan, Rabu (13/04/2022). Proses pemakaman jenasah korban UF (07) membuat tangisan ibu angkatnya Kartini pecah. Dalam kesempatan itu, Kepala Kecamatan Kartasura, Joko Miranto mengatakan ibunya ini datang dari Jakarta. "Ibunya ini budenya. Mengasuh sejak kecil di rumah ini. Setelah ibunya datang, langsung dimakamkan," terangnya. Tangisan pecah ini, sempat dirinya terharu karena bagaimanapun juga itu juga anaknya. Walaupun statusnya keponakan. Selama ini diketahui kalau korban diasuh oleh pasangan suami istri Haryoto dan Kartini. "Pak Haryoto ini sudah pisahan sama Ibu Kartini. Semuanya akhirnya t

Sebelum Meninggal, Guru Sekolah Korban Curiga Luka Lebam dan Tegaskan Pelaku Atas Pidana Penganiayaan

Gambar
Guru pengajar TK tempat korban belajar saat berada di rumah korban. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Salah satu guru kelas A nangis jerit jerit Dila meninggal dunia. Akhirnya kami kerumahnya," __Ucap Kepala Sekolah TK Aisyiah Rusmiyati Hidayah, Selasa (12/04/2022). SUKOHARJO- Tangisan pecah para guru TK mendengar anak didiknya meninggal dunia. Bagaimana tidak, murid yang ceria berinisial UF (7) ini beberapa sebelumnya diketahui luka. Setidaknya ini disampaikan  Kepala Sekolah TK Aisyiah Rusmiyati Hidayah, Selasa (12/04/2022). "Salah satu guru kelas A nangis jerit jerit Dila meninggal dunia. Akhirnya kami kerumahnya," ucapnya.  Ia bergegas bersama guru lainnya ke rumah anak didiknya Dukuh Blateran, Ngabeyan RT 1 RW 02 Kartasura Sukoharjo. Benar saja, diketahui sudah banyak polisi dan tetangga sekitar. Disitu, kepala sekolah ini mengungkapkan kesedihan sewaktu melihat korban di sekolah. "Seminggu tidak

Bocah SD Meninggal Dunia Dibanting Kakak Keponakan, Jengkel Karena Dianggap Nakal dan Mencuri Uang

Gambar
Korban dibawa oleh ambulance untuk dilakukan autopsi Polres Sukoharjo dari rumah duka. Sekaligus menyita barang buktu Lantas kakak keponakan diamankakan di Polsek Kartasura, Selasa (12/04/2022) malam. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Saat ini dilakukan penyelidikan oleh pihak Polres Sukoharjo. Awalnya informasi meninggal dunia seperti warga biasanya," __Tandas Kepala Dusun Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, Arip Qomarudin. SUKOHARJO- Seorang anak berinsial UF (7) ditemukan meninggal dunia, Selasa (07/04/2022). Beberapa warga menduga akibat pukulan karena ditemukan kondisi lebam dan luka. Hal ini disampaikan Kepala Dusun Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, Arip Qomarudin. "Saat ini dilakukan penyelidikan oleh pihak Polres Sukoharjo. Awalnya informasi meninggal dunia seperti warga biasanya," tandasnya. Namun pihaknya mengecek laporan ternyata anak tersebut dibawa ke rumah sakit. Dari keterangan pihak rumah saki