Postingan

Menampilkan postingan dengan label tragedi

Gibran Pasang Reklame Mataram Is Love di Komplek Stadion Manahan

Gambar
Reklame tiga simbol suporter berjulu derby mataram di Stadion Manahan Solo, Rabu (05/10/2022). Tema : Sosial | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Emang tak kon masang, sebagai tindaklanjut, dan simbol perdamaian," __Kata Walikota Solo Gibran Rakabumimg Raka. SOLO- Papan reklame bertuliskan Mataram Is Love dipintu Stadion Manahan Solo, Rabu (05/10/2022). Sedangkan ini dipasang Walikota Solo Gibran Rakabumimg Raka sebagai simbol perdamaian. "Emang tak kon masang, sebagai tindaklanjut, dan simbol perdamaian," katanya. Selain tulisan ada logo Persis Solo, PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta. Ketiga telah berkumpul doa bersama lapangan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta kemarin malam. Gibran juga mengapresiasi adanya inisiatif dari Fans PSIM yang mengundang suporter pendukung Persis Solo untuk menggelar doa bersama.  " Kami apresiasi inisiatif dari para suporter luar biasa sekali," tutupnya. Perlu diketahui suporter ketiga

Polres Sukoharjo dan Civitas Persiharjo Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan

Gambar
Doa bersama dilakukan Polres Sukoharjo bersama civitas Persiharjo, Senin (03/10/2022). Tema : Tragedi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Ini sebagai bentuk rasa empati kami kepada para korban termasuk dua anggota Polri yang meninggal dalam insiden kemanusiaan itu,” __Kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. SUKOHARJO– Doa bersama untuk korban Tragedi Kunjuruhan. Acara dilakukan Polres Sukoharjo bersama pemain, official dan suporter Persiharjo, Senin (3/10/2022). Sedangan ini menurut  Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan sebagai bentuk empati. "Ini sebagai bentuk rasa empati kami kepada para korban termasuk dua anggota Polri yang meninggal dalam insiden kemanusiaan itu,” katanya.  Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat sambutan doa bersama. Doa ini untuk suporter Aremania yang menjadi korban. Termasuk dua anggota Polri yang melakukan pengamanan. Pihaknya berharap keluarga yang diting

Komisi III : Pengamanan Dinilai Salah dan Antisipasi Tidak Pas Pasca Tragedi Stadion Kunjuruhan Malang

Gambar
Bambang Wuryanto, Ketua Komisi III DPR RI saat diwawancarai di Kauman, Minggu (02/10/2022). Tema : Tragedi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kalau dalam pengamanan ini, polisi mengamakan pertandingan terus. Kalau mengamankan dan ternyata seperti itu. Ada yang salah," __Je las saat dikomfirmasi. SOLO- Pengamanan dinilai Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto ada yang salah. Hal ini berujung tragedi Stadion Kunjuruhan Malang menimbulkan korban ratusan suporter.  "Kalau dalam pengamanan ini, polisi mengamakan pertandingan terus. Kalau mengamankan dan ternyata seperti itu. Ada yang salah," jelasnya saat dikomfirmasi. Selanjutnya ia menyebutkan antisipasinya tidak pas. Meskipun begitu antisipasi ini ia tidak bisa menilai itu salah atau benar. Mungkin standart operation procedur pengamanan tidak benar dalam memprediksi yang akan hadir. Seperti jumlah suporter lebih besar, catatan kesebelasan Arema yang tidak pernah di kand