Postingan

Menampilkan postingan dengan label universitas sebelas maret

UNS Kukuhkan Lima Guru Besar Jelang Dies Natalis

Gambar
Lima profesor dikukuhkan sebagai Guru Besar UNS dalam Dies Natalis. Tema : Pendidikan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kami juga mendorong dosen-dosen lain untuk bisa menjadi guru besar," __Jelas Sekretaris Senat Akademik UNS, Prof Ari Handono Ramelan, kepada awak media di Kampus UNS, Senin (06/03/2023). SOLO- Lima profesor menambah guru besar baru menjelang Dies Natalis Ke 47 Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Hal ini dikatakan Sekretaris Senat Akademik UNS, Prof Ari Handono Ramelan. Dengan begitu, para profesor ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi UNS. "Kami juga mendorong dosen-dosen lain untuk bisa menjadi guru besar," jelasnya kepada awak media di Kampus UNS, Senin (06/03/2023). Sedangkan kelima guru besar UNS yang dilantik Selasa (07/03/2023) ini. Mereka ini adalah Prof Dr Albertus Sentot Sudarwanto, S.H., M.Hum. Lanjutnya, guru besar ini Bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum (FH) UNS. Dalam

Kalangan Akademisi UNS Menilai Ada Kecurangan Pemilihan Rektor

Tema : Pendidikan | Penulis : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kejanggalan itu bermula dari tidak lolosnya salah satu pendaftar bakal calon rektor UNS," __Terang petinggi kampus tersebut, Sapta Kunta Purnama. SOLO- Kalangan akademisi di Universitas Sebelas Meret (UNS) Solo menilai kecurangan pemilihan rektor. Hal ini dikatakan petinggi kampus tersebut, Sapta Kunta Purnama. Dengan proses ini dimenangkan oleh Sajidan untuk masa jabatan 2023-2028. "Kejanggalan itu bermula dari tidak lolosnya salah satu pendaftar bakal calon rektor UNS,"  terangnya. Calon tersebut diketehui atas nama Irwan Trinugroho. Yang bersangkutan menjabat Direktur Kerja Sama, Pengembangan, dan Internasionalisasi UNS. Wakti itu dinyatakan tidak lolos verifikasi karena dianggap tidak mengumpulkan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN). "Padahal, seluruh berkas persyaratan yang ditentukan sudah diserahkan, termasuk LHKASN, dan itu sudah sesuai dengan deadline yang ditetapkan

Empat Guru Besar UNS Dikukuhkan Diakhir Tahun, Seorang Profesor MIPA Teliti Tanaman Nyamplung Anti Kanker

Gambar
Keempat profesor ini yakni Soehartono, Eko Surojo, Lego Karjoko, dan Triana Kusumaningsih. Mereka dikukuhkan sebagai Guru Besar UNS, Selasa (06/12/2022) di penghujung tahun. Tema : Pendidikan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Para guru besar menjadi amunisi baru UNS dalam mengejar mimpinya memenuhi target 10% jumlah profesor,"  __Jelas Rektor UNS, Profesor Jamal Wiwoho, Selasa (06/12/2022). SOLO- Penghujung tahun 2022 ini dikukuhkan guru besar Universitas 11 Maret Surakarta (UNS). Sebanyak empat profesor dari beberapa fakultas setelah berkontribusi di bidang ilmu yang beragam. Hal ini dikatakan Rektor UNS, Profesor Jamal Wiwoho, Selasa (06/12/2022). "Para guru besar menjadi amunisi baru UNS dalam mengejar mimpinya memenuhi target 10% jumlah profesor," jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, program integrasi ilmu dan teknologi menjadi pola pengembangan ilmu pengetahuan. Para dosen juga dituntut melakukan kolaborasi dalam men

Peserta UTBK di UNS Meningkat, Pilihan Soshum dan Saintek Bersaing

Gambar
Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho menyampaikan Ujian Tulis Berbasis Komputer, di Gedung dr. Prakosa UNS, Selasa (17/05/2022). Tema : Pendidikan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Meningkatnya 18 % atau sebesar 4.023 orang," __Ungkap Rektor UNS, Profesor Jamal Wiwoho, Selasa (17/05/2022), disela sela pemantaua UTBK di UNS. SOLO- Jumlah peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) meningkat. Sebesar 18 persen peningkatannya pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 lalu. Hal ini disampaikan Rektor UNS, Profesor Jamal Wiwoho, Selasa (17/05/2022). "Meningkatnya 18 % atau sebesar 4.023 orang," ungkapnya disela sela pemantaua UTBK di UNS. Ia menyebut pada Tahun 2021 sebanyak 22.385 dan menjadi 26.408 pada Tahun 2022. Dari jumlah tersebut terdiri 12.530 atau 47,45% peserta kelompok saintek. Berikutnya ada 12.899 atau 48,85% kelompok soshum, dan 979 atau 3,71% kelompok campuran.