Postingan

Menampilkan postingan dengan label beras

Penyaluran Bantuan Pangan Rampung di Solo Sekitarnya, Bulog Siapkan Penyerapan Gabah Beras Petani Lokal

Gambar
Masyarakat mendapatkan beras dari Bulog. Tema : Ekonomi | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti "Merampungkan 100% penyaluran bantuan pangan alokasi pertama sebelum Hari Raya Iedul Fitri dari target sebanyak 3 alokasi yakni Maret hingga Mei 2023," __Tandas Pimpinan Perum Bulog Surakarta, Andy Nugroho. KARANGANYAR-  Penyaluran cadangan pangan pemerintah melalui Program Bantuan Pangan Tahun 2023 telah rampung. Dalam hal ini oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). Hal ini dikatakan Pimpinan Perum Bulog  Surakarta, Andy Nugroho. "Merampungkan 100% penyaluran bantuan pangan alokasi pertama sebelum Hari Raya Iedul Fitri dari target sebanyak 3 alokasi yakni Maret hingga Mei 2023," tandasnya. Total bantuan yang disalurkan wilayah Kota Solo dan kabupaten sekitarnya sebanyak 565.420 KPM. Lantas penyaluran secara bertahap sesuai jadwal yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian masing-

Bulog Bangun MRMP Serap Hasil Petani Lokal di Sragen Sekitar

Gambar
Salah satu mesin MRMP milik Perum Bulog yang ada di Kabupaten Sragen. Tema : Infrastruktur | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti "Untuk membantu petani dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras," __Jelas Pimpinan Cabang Kantor Perum Bulog Cabang Surakarta, Andy Nugroho, Kamis (22/09/2022). SOLO– Infrastruktur telah dibangun Perum Bulog berupa penggilingan dan pengelolahan gabah. Sebanyak 10 unit di daerah-daerah dengan salah satunya di Kabupaten Sragen. Hal ini disampaikan Pimpinan Cabang Kantor Perum Bulog Cabang Surakarta, Andy Nugroho. "Untuk membantu petani dan menyederhanakan alur proses pengolahan beras," jelasnya, Kamis (22/09/2022). Dalam hal ini yang terpusat pada fasilitas pengolahan gabah hasil panen berbasis teknologi modern. Kemudian terdiri dari mesin pengering (dryer), unit penggilingan padi (RMU) sebagai mesin konversi gabah menjadi beras. "Mesin ini dilengkapi teknologi penyortir warna (c

Didesak Lakukan Pengawasan Gerakan Beli Beras ASN dan Cabut SE Sekda, Sekda Sukoharjo Cabut SE

Gambar
Lapaan RI mendatangi Kejaksaan Negeri Sukoharjo, Selasa (30/08/2022) . Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kami berharap program gerakan beli beras bagi ASN ini untuk dibatalkan. Karena kegiatan ini tinggal besok,” __Tegas Ketua Lembaga Penyelamat Aset dan Anggaran Belanja Negara Republik Indonesia (LAPAAN RI) Jawa Tengah, Kusumo , Selasa (30/08/2022). SUKOHARJO– Desakan untuk mencabut surat edaran gerakan beli beras Sukoharjo untuk kalangan aparatur sipil negara (ASN). Hal ini dikatakan Ketua Lembaga Penyelamat Aset dan Anggaran Belanja Negara Republik Indonesia (LAPAAN RI) Jawa Tengah, Kusumo. "Kami berharap program gerakan beli beras bagi ASN ini untuk dibatalkan. Karena kegiatan ini tinggal besok,” tegasnya, Selasa (30/08/2022). Selanjutnya, sekretaris daerah Kabulaten Sukoharjo segera membikin surat baru untuk membatalkan program ini. Yang dikatakan ini telah disampaikan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Sukoharjo.

Edaran Beli Beras ASN Sukoharjo Dikritik, Sekda : Promosi Beras Terangkat dan Beras Premiun Tidak Diambil Daerah Lain

Gambar
Ilustrasi beras. Tema : Ekonomi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kami temukan surat edaran imbauan membeli beras dengan memotong gaji ASN per tanggal satu," __Terang Ketua LSM Lambaga Penyelamat Aset dan Anggaran Belanja Negara Republik Indonesia (LAPAAN RI) Jawa Tengah, Kusumo,  Selasa (23/08/2022). SUKOHARJO- Gerakan membeli beras untuk kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) menuai kritik. Karena ini digulirkan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini diungkapkan Ketua LSM Lambaga Penyelamat Aset dan Anggaran Belanja Negara Republik Indonesia (LAPAAN RI) Jawa Tengah, Kusumo. "Kami temukan surat edaran imbauan membeli beras dengan memotong gaji ASN per tanggal satu," terangnya, Selasa (23/08/2022). Lebih lanjut ia mengatakan temuan ini ada di ASN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Beras yang diduga dijual ini jenis premium dengan harga Rp11.000/kilogram. Didalam aturan itu, tidak diperbolehkan memilih jenis beras. &q