Postingan

Menampilkan postingan dengan label Mahasiswa Dianiaya Supir Fakultas

Penyidik Periksa Tujuh Saksi Kasus Aniaya Mahasiswa UNS dan Gelar Perkara

Gambar
Korban baju hitam bersama mahasiswa lainnya usai laporan polisi. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kemarin semua saksi sudah kami periksa," __Ujar Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resort Kota Solo, Komisaris Polisi Agus Sunandar, Senin (04/09/2023) kepada awak media. SOLO-  Kasus dugaan tindakan penganiayaan mahasiswa sejauh ini telah diperiksa tujuh saksi. Dalam hal ini menimpa mahasiswa fakultas MIPA UNS, M. Khoirul Umam (19) dengan terlapor YP, seorang supir. Hal ini disampaikan Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resort Kota Solo, Komisaris Polisi Agus Sunandar. "Kemarin semua saksi sudah kami periksa," ujarnya, Senin (04/09/2023) kepada awak media. Sedangkan saksi yang diperiksa, ia menyebutkan semua orang yang mengetahui kejadian tindak pidana tersebut. Baik itu, satpam, terlapor supir, hingga Dekan Fakultas MIPA UNS. Dimana, lokasi dugaan tindakan pidana itu berada dalam mobil dan lokasi. "Kami la

Ketua BEM MIPA UNS Dianiaya Supir Fakultas Sebut Buntut Aksi, Dekan Katakan Perkara Pribadi

Gambar
Korban baju hitam bersama mahasiswa lainnya usai laporan polisi. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kejadian itu, saat saya duduk di depan. Dekat supir (pelaku)," __Terang Seorang mahasiswa UNS Fakultas MIPA bernama Khoirul Umam (19). SOLO-  Seorang mahasiswa UNS Fakultas MIPA bernama Khoirul Umam (19) lapor Polresta. Ia mengalami kekerasan dan ancaman pembunuhan. Diduga Pelaku supir dekan inisial Y, dimana ini buntut dari aksi isu-isu kampus.  "Kejadian itu, saat saya duduk di depan. Dekat supir (pelaku)," terangnya. Saat itu diantar balik dari klarifikasi di kantor rektorat naik mobil, Rabu (24/08/2023) sore. Korban duduk didepan bersebelahan dengan pelaku. Disitulah, pertanyaan dilontarkan dari supir asal usul korban. Dijawab korban kalau berasal dari Tangerang sehingga muncul ucapan tentang attitude orang Kota Solo disusul pemukulan. "Langsung saya dipukul di rahang sebelah kanan," kata Khoiru