Postingan

Menampilkan postingan dengan label Korban Mutilasi

Kakek Asal Kebumen Menduga Anaknya Korban Mutilasi, Adik Korban Belum Percaya

Gambar
Seorang kakek asal Kebumen ketika diterima petugas Polsek Grogol Sukoharjo yang menduga korban mutilasi adalah anaknya. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kemarin polisi menghubungi keluarga mbah saya kemudian mbah saya kontak keluarga di Solo. Terus diselidiki yang kos gak ada, terus laporan ke sini," __Kata Salah seorang cucu kakek Ratiman, Reno Andriyanto (37). SUKOHARJO-  Seorang kakek bernama Ratiman (78) datang ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Grogol, Sukoharjo, Rabu (24/05/2023) malam. Yang bersangkutan mengaku anaknya hilang dan menduga korban mutilasi anaknya. Hal ini diungkapkan  Salah seorang cucu kakek Ratiman, Reno Andriyanto (37). "Kemarin polisi menghubungi keluarga mbah saya kemudian mbah saya kontak keluarga di Solo. Terus diselidiki yang kos gak ada, terus laporan ke sini," katanya. Ia mengatakan, kakeknya ini tinggal di Kebumen memiliki putra bernama Rohmadi. Dia terakhir ketemu sekit

Bercak Darah Ditemukan di Jembatan Desa Ngruki, Diduga Awal Korban Mutilasi Dibuang

Gambar
Garis polisi melintang di Jembatan Desa Ngruki, Sukoharjo. Diduga bercak darah korban mutilasi menempel di tiang pembatas jembatan. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kami juga sudah melaporkan ke Polda Jateng penemuan bercak darah di jembatan," __Ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukoharjo Ajun Komisaris Polisi Teguh Prasetyo, Rabu (24/05/2023). SUKOHARJO-  Bercak darah berada di jembatan menjadi penyelidikan Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Sukoharjo. Sedangan ini ditemukan ada di tiga tiang pengaman jembatan perbatasan di Kota Solo dan Sukoharjo. Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukoharjo Ajun Komisaris Polisi Teguh Prasetyo. "Kami juga sudah melaporkan ke Polda Jateng penemuan bercak darah di jembatan," ujarnya, Rabu (24/05/2023). Termasuk ambil sempel bercak darahnya di Jembatan Dusun Ngruki, Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo. Ia menegaskan kalau dipastikan it

Warga Ungkap Korban Mutilasi dan Bertemu Antri Beras Raskin di Kampung

Gambar
Tatto diduga menjadi ciri-ciri korban mutilasi. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Sudah lama tidak tinggal disini, ada tiga tahunan ini," __Jelas Sri Marni (57) warga setempat. SOLO-  Warga ungkap korban mutilasi bernama Rohmadi (51) asal Keprabon Wetan, Kota Solo. Hampir tiga tahun ini pindah sebelum musim pandemi COVID 19. Hal ini diungkapkan Sri Marni (57) warga setempat. "Sudah lama tidak tinggal disini, ada tiga tahunan ini," jelasnya. Belakangan korban bertemu dengannya, Kamis (18/05/2023) sore. Ia mengungkapkan bahwa Rohmadi menemuinya untuk meminta Kartu Keluarga (KK). Selama pindah, korban menitipkan KK kepadanya sehingga dipastikan statusnya masih di kampungnya. "Nyuwun KK untuk ambil beras di kelurahan. Kan KKnya dititipkan ke saya. Setelah itu sudah tidak tahu lagi," katanya.  Hanya saja setelah mengambil tidak tahu perginya. Korban ini sejak kecil tinggal di kampung Keprabon Wetan.