Postingan

Menampilkan postingan dengan label partai

Sanksi Dilanggar Rawan Dipecat, Rudi : Ini Baru Pertama Kali Selama 45 di Partai

Gambar
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Saya sebagai anak ideologis Bung Karno, sudah jelas. Jadi politisi itu harus siap dibuang, dibunuh, dibui, dan juga siap dibully," __Tandas Ketua DPC PDI P Solo, FX Hadi Rudyatmo. SOLO- Sanksi berat diterima Ketua DPC PDI P Solo, FX Hadi Rudyatmo tidak mempengarui tugasnya. Ini merupakan tanggungjawab diterimanya sebagai petugas partai.  "Saya sebagai anak ideologis Bung Karno, sudah jelas. Jadi politisi itu harus siap dibuang, dibunuh, dibui, dan juga siap dibully," tandasnya. Ini sesuai ajaran Bung Karno. Kemudian sangsi diberikan ini menurutnya wajar dan masih bisa bertugas. Dalam hal ini tugasnya membangun monumen kemenangan. Bukannya membangun tugu kekalahan dalam pemilu 2024. "Dalam debat, supaya adil. Saya tidak menuntut mana mana yang harus di beri peringatan. Kalau itu melanggar disiplin partai harus juga dipering

Kebijakan Pembelian Minyak Goreng Dengan Peduli Lindungi Dinilai Susah Diterapkan

Gambar
Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Henry Indraguna saat bersama jajaran pengurus saat di Kota Solo beberapa waktu lalu. Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Kalau di perkotaan, mungkin ga ada masalah ya. Namun, kalau di dapil V ini khususnya. Masih banyak masyarakat yang belum menggunakannya. Jadi, susah untuk diterapkan," __Terang Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Henry Indraguna. SOLO- Pembelian minyak goreng menggunakan aplikasi peduli lindungi dinilai susah diterapkan. Hal in dikatakan Anggota Dewan Pakar DPP Partai Golkar, Henry Indraguna. Dalam hal ini menjadi kebijakan pemerintah.  "Kalau di perkotaan, mungkin ga ada masalah ya. Namun, kalau di dapil V ini khususnya. Masih banyak masyarakat yang belum menggunakannya. Jadi, susah untuk diterapkan," terangnya.  Namun lebih efisien, menurutnya justru dengan menggunakan Nomor Induk Penduduk (NIK). Penerapan pembelian minyak goreng dengan NIK leb