Postingan

Menampilkan postingan dengan label aniaya

Cekcok Dengan Teman Wanita Sepulang Karaoke Ditegur, Tidak Terima Pukuli Korwil Parkir Ramai Ramai

Gambar
Barang bukti tersangka kursi dan helm yang digunakan kekerasan. Ditunjukan oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Dua orang cekcok, perempuan dan pemuda. Korban menegur dan melerai mereka dengan kata-kata kasar," __Jelas Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, saat dikonfirmasi, Rabu (25/05/2022). SOLO- Perayaan ulang tahun di tempat hiburan karaoke berunjung kekerasan. Seorang pria berinsial MY (46) dianiaya pengunjung dan tiga ditahan polisi. Hal ini disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. "Dua orang cekcok, perempuan dan pemuda. Korban menegur dan melerai mereka dengan kata-kata kasar," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (25/05/2022). Kedua orang sepulang dari berkaraoke dan bercekcok ditempat parkiran kawasan mall, Kampung Pajang. Sepertinya membuat salah satu pengunjung tidak terima menceritakan kelompok lain. Selanjutnya

Melihat Stiker dan Simbol Perguruan Silat Naik Pitam, Tiga Pesilat Ditahan Usai Keroyok Pengguna Jalan

Gambar
Dua tersangka saat diperiksa Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.  Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Dugaan penyerangan anggota perguruan lain di Jalan Ir Juanda, Jagalan Jebres," __Terang Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Senin (23/05/2022). SOLO- Perkara kekerasan anggota perguruan pencak silat kembali berujung berurusan dengan hukum. Ada tiga orang pesilat dari perguruan pencaksilat ditahan Polresta Solo. Hal ini disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Senin (23/05/2022). "Dugaan penyerangan anggota perguruan lain di Jalan Ir Juanda, Jagalan Jebres," terangnya. Mereka ini melakukan penyerangan setelah melihat simbol perguruan yang berbeda aliran. Simbol ini  menempel di helm korbannya asal Bendosari Sukoharjo berinisial EYP (23) dan SA (22). Berpapasan melihat stiker yang tertempel di helm korban, salah satu dari mereka memanggil korban sebanyak 3 kali.

Penganiaya Keponakan Terungkap Dua Kakak Sepupu, Bermotif Emosi Kehilangan Uang Dagangan

Gambar
Dua kakak beradik menganiaya adik ponakan saat diamankan Polres Sukoharjo, Rabu (13/04/2022). Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengungah : Elisa Siti "Kedua bersama sama melakukan tindakan pidana penganiayaan terhadap korban," __Tegas Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho, Rabu (13/04/2022). SUKOHARJO- Kasus penganiayaan terhadap keponakan berinisial UF (7) terungkap dua tersangka. Keduanya adalah kakak sepupu korban yang selama ini tinggal bersama. Hal ini diungkapkan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho, Rabu (13/04/2022). "Kedua bersama sama melakukan tindakan pidana penganiayaan terhadap korban," tegasnya. Dua tersangka ini tinggal di Dukuh Blateran, Ngabeyan RT 1 RW 02 Kartasura Sukoharjo. Diketahui berinsial FNH (18) alias J dan GSBH (24) dengan peran berbeda dan beda waktu. Motifnya keduanya, Wahyu mengatakan korban membuat emosi karena dianggap nakal. "Dianggap mengambil uang jualan warung di TKP, berbohong, tida

Tangisan Ibu Angkat Iringi Korban di Makamkan Tanpa Kehadiran Ayah Angkat dan Ibu Kandung

Gambar
Ibu angkat korban menangis di depan jenazah ketika proses pemakaman. Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Ibunya ini budenya. Mengasuh sejak kecil di rumah ini. Setelah ibunya datang, langsung dimakamkan," __Terang Kepala Kecamatan Kartasura, Joko Miranto. SUKOHARJO- Korban penganiayaan kakak sepupu telah disemayamkan, Rabu (13/04/2022). Proses pemakaman jenasah korban UF (07) membuat tangisan ibu angkatnya Kartini pecah. Dalam kesempatan itu, Kepala Kecamatan Kartasura, Joko Miranto mengatakan ibunya ini datang dari Jakarta. "Ibunya ini budenya. Mengasuh sejak kecil di rumah ini. Setelah ibunya datang, langsung dimakamkan," terangnya. Tangisan pecah ini, sempat dirinya terharu karena bagaimanapun juga itu juga anaknya. Walaupun statusnya keponakan. Selama ini diketahui kalau korban diasuh oleh pasangan suami istri Haryoto dan Kartini. "Pak Haryoto ini sudah pisahan sama Ibu Kartini. Semuanya akhirnya t

Korban Ceria Lima Bulan Lalu, Bu Guru Mendapat Curhat Sedang Sedih Ditinggal Pergi Ibu Angkatnya

Gambar
Korban UF saat dievakuasi polisi dari rumahnya setelah olah tkp. Tema : Hukum | Penulis : Agungn Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti "Dia pernah cerita, dia (korban) sakit hati. Ditinggal ibunya tidak pamit. Katanya ke Jakarta," Ungkap Kepala Sekolah TK Aisyiah, Kartasura, Rusmiyati Hidayah, Selasa (12/04/2022). SUKOHARJO- Korban penganiayaan berinisial UF (7) dikenal di sekolah peringan. Namun semenjak problema keluarga tempat tinggal korban membuat berontak. Hal ini diungkapkan Kepala Sekolah TK Aisyiah, Kartasura, Rusmiyati Hidayah, Selasa (12/04/2022). "Dia pernah cerita, dia (korban) sakit hati. Ditinggal ibunya tidak pamit. Katanya ke Jakarta," ungkapnya.  Perasaan ini membuat Rusmiyati menenangkannya. Sikap anak didiknya berbeda lima bulan yang lalu periang dan ceria. Dia berpesan kepada korban supaya menjadi anak yang sholehah.  "Ya udah, mbak dila (sebutan korban) dirumah sama kakak, yang sholeh ya," jelasnya. Selama in