Gelombang Mudik Nataru, Tiga Pilar Di Sukoharjo Disiapkan Mengawasi Dokumen Prokes Pemudik
Sukoharjo - Pemudik maupun pengunjung di Kabupaten Sukoharjo menjadi perhatian pada libur natal dan tahun baru. Untuk itu PPKM mikro kembali diaktifkan melibatkan tiga pilar yakni Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten. Hal ini disampaikan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Selasa (21/12/2021).
" Melaksanakan pendataan pemudik dengan memastikan telah melakukan tes swab antigen, telah melakukan vaksinasi, " jelasnya.
Termasuk mendownload aplikasi PeduliLindungi serta menempelkan stiker dirumah warga bagi yang baru mudik. Tentunya, berkoordinasi dengan RT/RW setempat karena mengetahui aktivitas warganya. Kemudian tiga titik pos pengamanan disiapkan untuk memastikan pemudik memiliki dokumen vaksinasi, hasil swab hingga aplikasi tersebut.
" Kita tidak akan memutar balik pemudik belum vaksinasi maupun swab. Kita sediakan di pos pelayanan itu dengan kerjasama dengan dinas kesehatan, " ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Wahyu, pemerintah telah melakukan imbauan penundaan mudik. Rawannya peningkatan jumlah kasus COVID 19 bila tidak mengindahkan imbauan tersebut. Seperti halnya jumlah kasus mencapai angka 14.957 orang di Sukoharjo hingga tanggal 17 Desember.
" Adanya gelombang pemudik, kita antisipasi dampak sosial ditengah pendemi. Tiga pilar ini bertugas profesianal serta fokus mencari solusi atas permasalahan di masing-masing wilayah, " tandasnya.
Untuk mengantisipasi gelombang mudik sekaligus penanganan dan pencegahan COVID 19 telah dilakukan apel siaga Tiga Pilar. Dalam kesempatan itu Camat Bulu, Widianto Setya Wibowo kalau daerahnya zero kasus COVID 19. Ia sepakat mengantipasi semacam itu dan pengaman natal dan tahun baru. Sama halnya disampaikan Danramil Bulu Kapten Infantri Suharno, dan Kapolsek Bulu AKP Banuari.
" Kami siap mengkoordinir pasukan untuk mengamankan natal dan tahun baru di Bulu. Termasuk upaya penanganan dan pencegahan Covid-19,” tandasnya. (Agung Huma)
Komentar
Posting Komentar