Pengamanan Nataru Dengan Vaksin Dan Pasukan Bersenjata

SOLO- Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menekankan kembali memperketat protokol kesehatan. Meskipun vaksinasi selama ini diyakininya cukup efektif menekan lonjakan kasus COVID 19 hingga akhir tahun ini.

"  Sebelumnya kita kebobolan pada akhir tahun lalu. Dan tahun ini lebih baik karena sudah divaksinasi semua. Kalau dulu belum, " katanya, Kamis (19/12/2021).

Setidaknya ini langkah pemerintah Kota Solo menjaga kesehatan jelang natal dan tahun baru. Seperti halnya tahapan vaksinasi bagi siswa didik sekolah usia 6-11 tahun. Beberapa hari ia meninjau sekolah dasar untuk memastikan vaksinasi diberikan kepada siswa didik.

" Pagi tadi, saya mengecek vaksinasi di salah satu SD di Mojosongo. Sudah lengkap semua. Jadi tidak perlu ditakuti lagi. Kita tetap menghimbau prokes diperketat lagi, " ujarnya.
Dalam kesempatan Apel Siaga Lilin Candi 2021, ia juga mengatakan hasil peninjuan gereja dipastikan menerapkan prokes. Beberapa gereja yang dikunjunginya, ada yang membikin aturan pakai nomer kursi bagi jemaat. Selain itu, menggunakan aplikasi sebagai pengganti  kode batang aplikasi pedulilindungi.

" Gereja yang belum ada QR Code aplikasi, kami akan berikan," jelasnya disela sela apel siaga di Mapolresta Solo.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan hal sama tentang prokes dan vaksinasi. Selain itu, sebanyak 750 personil Polri, TNI, dan Pemerintah Kota diturunkan pada nataru. Kemudian memberikan jaminan keamanan beribadah diturunkan pasukan bersenjata gabungan. 

" Kita ploting digereja sekaligus mobile setiap waktu. Larangan untuk konvoi, arak arakan, membunyikan kembang api dalam merayakan natal dan tahun naru, " jelasnya. (Agung Huma)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024