Suporter Nekat Konvoi, Dibubarkan Dengan Gas Air Mata Karena Rentan Terpapar COVID 19
SOLO- Konvoi merayakan kemenangan final Persis Solo setelah melawan RAN Cilegon dibubarkan Polresta Solo dengan gas air mata, Kamis (30/12/2021). Upaya petugas ini untuk mengantisipasi terulangnya kerumunan berjumlah besar seperti konvoi sebelumnya. Tindakan ini dibenarkan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Jum'at (31/12/2021).
"Kita sudah menghimbau kepada masyarakat secara pre eventif dan preventif supaya tidak melakukan arak arakan. Karena kondisinya masih pandemi," terangnya.
Namun yang dilihatnya justru masih ditemui konvoi dan berkerumun sepanjang jalan di Kota Solo. Massa suporter ini melakukan pelanggaran protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker. Inilah pihaknya mengambil tindakan tegas membubarkan massa suporter disepanjang jalan yang berkendaraan motor maupun berjalan kaki.
"Kita mendapati botol miras dan mabuk berkendara sepanjang jalan Kota Solo. Bahkan ada kelompok massa justru menyalakan petasan," jelasnya.
Temuan pihaknya sehingga mengambil langkah tegas dengan membubarkan massa suporter di jalanan. Belum lagi ditemukan kelompok massa lainnya merobohkan sparator jalan di Jalan Slamet Riyadi. Sepanjang pembubaran dilakukan Polresta Solo dengan di backup Brimob Polda Jawa Tengah telah disita 100 unit kendaraan.
"Yang terindikasi mabuk diamankan dan dilakukan tes urine. Silahkan masyarakat merayakan tapi dirumah saja ," jelasnya.
Ia berharap kerjasama masyarakat supaya saling menghargai dalam menjaga keselamatan sendiri dan orang lain. Selama masa pandemi ini, pihaknya berprinsip keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Dengan begitu pihaknya telah melarang melakukan konvoi jelang pergantian tahun dengan dasar inmendagri.
"Kita juga tutup akses jalan Slamet Riyadi dan pintu masuk untuk mengantisipasi masuknya massa luar kota ke Kota Solo," jelasnya.
Sepanjang konvoi berlangsung, pantauan penulis kalau petugas menghalau massa yang berkerumun. Massa ini ada yang datang dengan berkelompok dengan jalan kaki. Mereka yang datangan naik motor didapati membawa bendera Persis Solo serta tanpa mengenakan baju. (Agung Huma)
Komentar
Posting Komentar