Tewasnya Mahasiswa UNS dan Satpam Gudang Rokok di Solo Menjadi Kasus Menonjol di Jawa Tengah Tahun 2021

SOLO- Dua kasus sepanjang tahun 2021 di Kota Solo menjadi perhatian Polda Jawa Tengah. Tewasnya mahasiswa UNS saat mengikuti Diklatsar Menwa dan perampokan disertai pembunuhan satpam di gudang rokok. Hal ini dikatakan Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi, Jumat (31/12/2021).

"Sudah terungkap, kerjasama direktorat reserse kriminal umum dan satreskrim Polresta Solo," jelasnya.

Ada beberapa kasus di Jawa Tengah yang menonjol tapi ada sembilan menjadi perhatian. Sedangkan tewasnya mahasiswa ini pada tanggal 24 Oktober 2021 menjadi urutan ke dua. Selanjutnya kasus perampokan disertai pembunuhan satpam pada tanggal 16 November 2021 urutan ke enam.

"Kasus pembunuhan 4 orang sekeluarga juga menjadi perhatian. Terungkap pelakunya adalah tamunya," terangnya.

Kasus menonjol lainnya kebakaran kilang minyak di kabupaten Cilacap pada tanggal 14 November 2021. Terbakarnya kilang tersebut karena petir. Selanjutnya dipenghujung tahun pada tanggal 22 Desember 2021 yakni kasus teroris. Tiga orang ditangkap oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di wilayah Jawa Tengah seperti di Sukoharjo dan Klaten.

"Untuk detail dan terungkapnya terorisme sudah wewenang densus," tandasnya.

Selain dari daerah lain, kasus menonjol wilayah Kota Solo dan kabupaten sekitarnya yakni Klaten. Pihaknya mengungkap penambangan tanpa izin di Kemalang, Klaten pada tanggal 1 Maret. Ada yang menarik, kasus gendam lintas propinsi pada tanggal 30 November dengan pelakunya para wanita cantik.

"Kasus menonjol telah tertangani hingga P21 di kejaksaan dan pengadilan," ujarnya.

Kemudian kasus kejahatan, kapolda mengatakan terjadi penurunan 15 persen dibandingan tahun 2020. Berikut 
penyelesaian perkara sebanyak 5.032 atau 72,84 persen. Penurunan juga terjadi pada Gangguan Kamtibmas yang turun 12,23 persen atau 1.901 kejadian. (Agung Huma)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif