Supir BST Ditusuk Di Halte, Walikota Solo Gibran Sebut Ditangani Polres Dan BST Ada CCTV

 “Sudah ditangani Kapolres,” - Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.

SOLO – Seorang supir bus Batik Solo Trans (BST) berinisial AY (54) ditusuk oleh pengguna jalan saat berhenti di halte kawasan Kartasura, Sukoharjo. Adanya kejadian itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan telah ditangani kepolisian.

“Sudah ditangani Kapolres,” jelas Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (5/4/2024) siang.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Gibran mengimbau semua pihak untuk berhati-hati dalam menggunakan layanan BST. Semua unit BST telah dilengkapi CCTV sehingga terpantau ketika gangguan pelayanan. Ia kembali menegaskan semua kejadian ini di Kabupaten Sukoharjo telah ditangani kepolisian.

" Hati-hati semua ada CCTV. Tapi (kejadian penusukan sopir BST) sudah ditangani Kapolres,” jelas Gibran.

Terpisah, petugas operasional PT Bengawan Solo Trans/operator BST, Coco menyampaikan kronologinya.  Semula bus melaju dari arah Solo menuju Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo sekitar 10.50 WIB. Kemudian bus mendahului sepeda motor yang berada di sebelah kiri bus.

“Setelah itu bus berhenti di halte RS UNS, pengemudi sepeda motor merasa dipepet saat bus mendahuluinya. Akhirnya pengemudi sepeda motor masuk ke bus dan menganiaya pengemudi bus BST,” jelas dia.

Baca juga : Pegiat Sosial Diah Warih Anjari Kutuk Keras Insiden Penusukan di Kantor Imigrasi dan Sebut Teror

Coco mengatakan pengemudi dilarikan ke RS UNS dan manajemen sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Pasca kejadian ini pengemudi digantikan sopir cadangan untuk memberikan pelayanan. Namun demikian, pelayanan tetap berjalan.

"kami ada pengemudi yang bersiaga. Selama di rumah sakit, kami menugaskan pengemudi cadangan,” papar dia.

Hal sama disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Taufiq Muhammad.
AY akan dimintai keterangan setelah kondisinya pulih. Bahkan para pengemudi BST untuk menjalankan SOP dalam memberikan pelayanan. Berikut halnya Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo yang mengatakan masih melakukan penyelidikan dan mempelajari CCTV. (Agung Huma)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belasan Dukuh di Wilayah Boyolali Lereng Merapi Diguyur Abu Erupsi Merapi

Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Peserta Diksar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Karena Lalai Bukan Penganiayaan

Walikota Solo Gibran Bersama Anak Istri Shalat Ied, Sebut Momentum Tokoh Partai Bertemu Usai Kontestasi