Intruksi Larangan Bukber dan Open House Bagi Pejabat, Gibran Buka Kelonggaran Masyarakat dan Ekonomi Bulan Puasa

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

Tema : Ramadhan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Yang jelaskan, pelarangan pejabat untuk open house, buka bersama. Dah, itu aja," _Terang Walikota Solo Gibran Rabuming Raka, Senin (04/04/2022).

SOLO- Pelarang bagi pejabat kalanagan Aparatur Sipil Negara di Kota Solo ntuk buka bersama dan open house. Kemudian ada beberapa kelonggaran kegiatan masyarakat masa pandemi di Bulan Ramadhan. Hal ini disampaikan Walikota Solo Gibran Rabuming Raka, Senin (04/04/2022).

"Yang jelaskan, pelarangan pejabat untuk open house, buka bersama. Dah, itu aja," terangnya.

Selanjutnya sangsi juga akan dijatuhkan bila masih menggelar kegiatan itu. Hanya saja ia tidak menyampaikan secara rinci sangsi yang diberikannya nanti. Lain halnya masyarakat yang dipersilahkan buka bersama tapi protokol kesehatan dan menggunakan masker.

"Pokoke jangan buka bersama, jangan open house untuk yang disini (pejabat lingkungan pemkot-red). Kalau warga gak apa apa, silahkan," tandasnya.

Pihaknya telah menyarankan bagi masyarakat untuk berbuka bersama di rumah. Namun itu terpaksa harus di luar maka dipersilahkan asal tidak banyak ketika berbuka bersama. Momentum ramadhan ia juga kembali mengaktifkan perekenomian yang sempat ditiadakan yakni Night Market yang dua tahun ditiadakan. 

"Saya intruksi juga, sabtu besok, ada night market. Teknisnya dinkop. Termasuk disini (komplek balaikota-red), ada minyak goreng murah dan vaksin juga," jelasnya.

Beberapa kelonggaran berikutnya, Gibran mengatakan telah dicabutnya pelarangan acara penggunaan pendopo. Dengan begitu masyarakat bisa menggunakan pendopo kelurahan dan kecamatan untuk kegiatan. Meskipun begitu pembatasan tetap diberlakukan dan setiap Surat Edaram Walikota akan diperbarui perminggu.

"Kita juga kebut vaksin booster yang sampai saat ini 40 persen," ungkapnya.

Untuk mencapai 70 persen, ia mengakui dibantu Polresta Solo dengan syarat mudah. Meskipun ia mengakui partisipasi masyarakat tidak seperti vaksin ke 1 dan vaksin ke 2, tapi tetap dikejar. Sedangkan pemudik tujuan Kota Solo ia memberlakukan harus vaksin terlebih dahulu. 

"Entah di stasiun, terminal, airport atau dijalan jalan tol. Pasti pengecekan point vaksinasi. Detailnya, minggu depan," ucapnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif