Dua Dosen Dicopot Gelarnya Laporkan Dugaan Korupsi UNS, Gibran Akan Pelajari

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Kami juga membawa serta dokumen-dokumen hasil audit yang dilakukan komite khusus MWA," __Ungkap Hasan.

SOLO- Dua dosen yang dicopot gelarnya melaporkan dugaan fraud atau korupsi di UNS. Berkas dugaan ini disampaikan kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Senin (17/07/2023) untuk diteruskan ke presiden. Salah satu dosen tersebut, Hasan Fauzi telah menyerahkan berkas dan dokumen tersebut.

"Kami juga membawa serta dokumen-dokumen hasil audit yang dilakukan komite khusus MWA," ungkap Hasan.

Berkas maupun dokumen ini, mantan wakil ketua Majelis Wali Amanat mengatakan setelah hasil audit. Dalam hal ini audit khusus dari komite MWA UNS. Ia berharap juga Presiden Joko Widodo mengetahui permasalahan tersebut dan tidak ada salah informasi dari berbagai pihak.

"Kami melaporkan adanya dugaan fraud, dugaan korupsi yang terjadi di UNS," katanya.

Dalam melapor Hasan tidak sendiri tapi bersama Tri Atmojo Kusmayadi. Dosen ini selaku mantan Sekretaris MWA UNS. Pada kesempatan itu diungkapkan dugaan fraud itu rinciannya di antaranya ada yang senilai Rp 34,6 miliar. Sedangkan anggaran yang tidak disetujui oleh MWA, tapi dijalankan dan MWA dibekukan.

"Tim Teknis yang diketuai oleh Pelaksana Tugas Dirjen Dikti (Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Nizam) ini tidak punya kewenangan untuk menyetujui anggaran," terangnya.

Namun disitu justru tim teknis menjalankan kewenangan MWA. Tidak berhenti disitu, pelaksanaan pengadaan pembangunan di UNS senilai kurang lebih sekitar Rp 5 miliar tidak melalui tender. Melainkan, penunjukan langsung. Dari hal tersebut, menurutnya masuk dalam kategori korupsi. 

"Ini masuk dalam Undang Undang Tindak Pidana Korupsi," tandasnya kepada awak media.

Perlu diketahui mencuatnya fraud itu mencuat setelah pencopotan gelarnya oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Gibran mendapat laporan berkas tersebut mengatakan akan mempelajarinya. Selama ini ia memang mengikuti perkembangan kampus UNS ini. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif