Empat Guru Besar UNS Dikukuhkan Diakhir Tahun, Seorang Profesor MIPA Teliti Tanaman Nyamplung Anti Kanker

Keempat profesor ini yakni Soehartono, Eko Surojo, Lego Karjoko, dan Triana Kusumaningsih. Mereka dikukuhkan sebagai Guru Besar UNS, Selasa (06/12/2022) di penghujung tahun.

Tema : Pendidikan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Para guru besar menjadi amunisi baru UNS dalam mengejar mimpinya memenuhi target 10% jumlah profesor,"  __Jelas Rektor UNS, Profesor Jamal Wiwoho, Selasa (06/12/2022).

SOLO- Penghujung tahun 2022 ini dikukuhkan guru besar Universitas 11 Maret Surakarta (UNS). Sebanyak empat profesor dari beberapa fakultas setelah berkontribusi di bidang ilmu yang beragam. Hal ini dikatakan Rektor UNS, Profesor Jamal Wiwoho, Selasa (06/12/2022).

"Para guru besar menjadi amunisi baru UNS dalam mengejar mimpinya memenuhi target 10% jumlah profesor," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, program integrasi ilmu dan teknologi menjadi pola pengembangan ilmu pengetahuan. Para dosen juga dituntut melakukan kolaborasi dalam menghasilkan sebuah karya ilmiah. Setelah dikukuhkan, para profesor ini memelopori tumbuhnya semangat sinergitas dan kolaboratif.

"Sebagai sebuah paradigma baru dalam mewujudkan peningkatan reputasi akademik UNS di masa depan,” ujarnya.

Pengukuhan ini pada Sidang Senat Akademik Terbuka UNS, Selasa (06/12/2022) di Gedung Auditorium GPH Haryo Mataram UNS. Keempat profesor ini yakni Soehartono, Eko Surojo, Lego Karjoko, dan Triana Kusumaningsih. Salah satu pidato ilmiah disampaikan
Triana Kusumaningsih berlatar belakang,  masih belum efektifnya kemoterapi dalam pengobatan penyakit kanker.

"Kita membutuhkan obat kemoterapi yang mempunyai tingkat efikasi dan selektivitas yang lebih baik," katanya lagi.

Tanaman nyamplung dipilihnya dalam penelitiannya. Selain banyak terdapat di Indonesia, tanaman ini mempunyai senyawa aktif. Kemudian berpotensi sebagai anti-kanker di sel kanker hati, kanker serviks dan sel kanker payudara.

“Saat ini pengujian yang sudah dilakukan yakni uji in vitro yang merupakan pengujian obat di luar tubuh makhluk hidup yaitu dengan memasukkan sel kanker itu ke laboratorium dan diberikan obat yang teliti," tuturnya.

Penelitian ini diberi judul Derivatisasi Floroglusinol Dari Genus Callophyllum Dan Investigasinya Sebagai Antikanker. Hasilnya mengantarkan Triana meraih gelar sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Organik UNS Solo. Ia selama ini sebagai dosen dari Program Studi (Prodi) Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Dia merupakan guru besar ke-24 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan ke-254 UNS. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024