Emas Para Atletik Indonesia Disumbang Lari 100 Meter APG

Pelari Indonesia Ni Made Arianti cabang olahraga lari kelas T12 memasuki garis finish, Senin (01/08/2022).

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Sebenarnya deg degan, kaki saya belum fit. Ini pertama kali menggunakan guide. Ikut pelatnas sudah lama tapi baru masuk pertama T12," __Jelas Ni Made Arianti, Selasa (01/08/2022).

SOLO- Emas cabang olahraga atletik kembali menyumbang Kontingen Indonesia dalam ASEAN Para Games XI 2022. Mereka ini bertanding di Stadion Manahan Solo dari kelas putri dan putra, dimana ditargetkan memleroleh emas.

Berikut atlet putri yang memperoleh yakni Ni Made Arianti, Putri Aulia, dan Saptoyogo. Kelas yang dipertandingan oleh Ni Made Arianti cabang olahraga lari kelas T12. Kelas kerusakan mata ini, pelari putri ini menghasilkan waktu 13,7 detik. Mengalahkan rivalnya pelari Vu Thi Kim Thuy dari Vietnam dan mengalahkan sesama kontingen yakni Amelia Nilam Tiara.

"Sebenarnya deg degan, kaki saya belum fit. Ini pertama kali menggunakan guide. Ikut pelatnas sudah lama tapi baru masuk pertama T12," jelas Ni Made Arianti, Selasa (01/08/2022).

Selama ikut pelatnas satu tahun di kelas ini sempat dibuat pesimis karena beberapa hal. Ia menyebutkan kondisi pengelihatan yang jelas hanya kanan. Tapi sebelah kiri buta total sehingga dibantu Guide Bayu Aji Laksono. Emas justru diperoleh, dibandingkan tanpa guide sebelumnya.

Ni Made Arianti cabang olahraga lari kelas T12 bersama guide Bayu Aji Laksono.

"Dengan mas Bayu asik. Kebetulan punya kebiasan yang sama. Dia memberikan perhatian yang bagus. Membantu dalam latihan teknik," ujarnya.

Ia sendiri termotivasi untuk bisa mendaptkan hasil maksimal dari kelas diikuti yakni 200 meter dan 400 meter. Meskipun di nomer tengah kelasnya digabung dengan kelas T13. Selanjutnya pelari kelas T13, Putri Aulia meninggalkan jauh dalam kategori lari 100 meter.

"Tadi kesel, harus main dulu tapi diundur. Walaupun dua yang main tetap dihitung. Cuma emas saja, minus perak. Ini gara gara yang dua negara pindah tiba tiba tadi," ujarnya.

Dalam kesempatan sama Saptoyogo Purnomo memperoleh emas dari kelas lari 100 meter T13. Ia meninggalkan jauh rivalnya yakni Thailand dan Vietnam. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024