Sempat Terpuruk Sepeninggal Anaknya. Maria Goreti Bangkit Rebut Emas Para Atletik
Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Ketika menikah saya dikaruniai seorang anak, namun Tuhan memanggilnya hingga akhirnya saya depresi," __Terang Maria Goreti.
SOLO- Medali emas diraih Maria Goreti pertama kali dalam nomer kursi roda para atletik. Keberhasilannya dalam ASEAN Para Games (APG) 2022 setelah perjuangan melawan trauma.
"Ketika menikah saya dikaruniai seorang anak, namun Tuhan memanggilnya hingga akhirnya saya depresi," terangnya.
Perasaan inilah membuat dia belum bisa menerima keadaan. Ia berusaha melalui dengan kegiatannya seperti biasa. Namun pertemuannya dengan teman justru membuat termotivasi.
"Tapi ada teman yang mengajak saya latihan bilang ayo latihan daripada mikirin itu ayo kita bangkit," katanya saat ditemui, Jum'at (05/08/2022).
Perjalanan waktu latihan para atletik kursi roda membawanya ke Asean Para Games di Kota Solo. Iapun berhasil mendapat emas pada nomer woman 400 meter T54. Setelah memenangkan medali, Maria mengaku sangat senang.
"Rasa bahagia dan senang. Semua saya lalui," tuturnya singkat.
Ia juga berterima kasih kepada National Paralimpik Committee (NPC). Termasuk suaminya yang selalu mendukung dan semua pihak yang berjasa. Kemenangan ini tidak membuat puas begitu saja karena ada level Asia.
"Harapannya saya masih bisa membawa pulang medali untuk bekal Paralimpik di Paris tapi yang paling adalah setiap tahapannya," katanya.
Sebelumnya Maria sudah dipanggil untuk APG 2019 Philipina. Namun karena ada pandemi event tersebut ditiadakan. Dia sempat dipanggil dan membuatnya kembali pulang.
"Dulu dipanggil tapi tidak jadi karena ada Covid-19 dan dipulangkan. Sedangkan yang di Vietnam gagal jadi tuan rumah. Untungnya di Indonesia menyediakan wadah untuk kita yang akhirnya bisa bertanding," katanya. (*)
Komentar
Posting Komentar