Ibu Tua Ucapkan Selamat Jalan Pacul Kepala Anaknya Karena Bikin Malu

Wakapolres Sragen Kompol Iskandarsyah saat dikonfimasi bersama jajaran Reskrim Polres Sragen.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Pengakuan awal tersangka, kalau korban sering buat malu dirinya. Ada laporan warga mencuri," __Jelas Kompol Iskandarsyah saat dikonfimasi.

SRAGEN- Lantaran malu terhadap anaknya membuat seorang ibu berusia lanjut Suwarni (64) berbuat nekat. Petani yang tinggal Tlobongan, Sidoharjo, Sragen membunuh anaknya kandungnya, Selasa (04/10/2022). Hal ini dikatakan Kompol Iskandarsyah saat dikonfimasi.

"Pengakuan awal tersangka, kalau korban sering buat malu dirinya. Ada laporan warga mencuri," jelasnya.

Berbagai pengakuan perilaku anaknya membuat malu tersangka. Apalagi korban yang tak lain anaknya bernama Supriyanto (40) pernah masuk penjara tersandung kasus judi. Belum lagi anak sulungnya tidak mau nurut.

"Anak ini tidak nurut pada saat disuruh orang tua. Bahkan sering marah-marah bila dinasehati," bebernya saat dikonfirmasi, Selasa (04/10/2022).

Niatnya memang membunuh sehingga terlebih dahulu mengucapkan selamat jalan. Ketika itu korban sedang tidur pulas di teras rumah. Lantas bongkahan cor tidak jauh dari lokasi diarahkan ke kepala korban sembari mengucap selamat jalan.

"Disusul cangkul hingga patah pegangannya. Setelah tidak bergerak ditutup tikar," terangnya.

Sang ibu ini menelpon anaknya di Jakarta serta sekitar rumah setelah aksinya pukul 01.30 WIB. Bahkan anak-anaknya yang datang diminta membuang di sungai belakang. Lantas anak lainnya menolak dan melaporkan warga serta kepolisian.

"Pelaku dijerat pasal 338 KUHP atau 351 ayat 3 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun," ujarnya.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa bongkahan cor seberat 5 kg. Selain itu, sebuah cangkul dengan kondisi patah, 2 buah HP, tikar dan tali serta tangga bambu. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024