Ratusan Lebih Mahasiswa Unjuk Rasa Dengan Puisi dan Poster Bukan Materi Digulung

Aksi unjuk rasa mahasiswa memadati Bundaran Gladag Kota Solo, Kamis (15/04/0222).

Tema : Unjuk Rasa | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Kita aspirasikan damai. Dalam ini kita menuntut menstabilkan harga minyak goreng, kenaikan harga BBM. Serta menuntut pemerintah mengkaji ulang Ibu Kota Baru," __Ucap Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya.

SOLO- Ratusan mahasiswa dari BEM kampus se solo dan kabupaten sekitar melalukan unjuk rasa di Bundaran Gladag Kota Solo, Kamis (14/04/2022). Beberapa tuntutan disampaikannya diantaranya menolak kenaikan harga bahan pokok, hingga kebijakan pemerintah beserta presiden.

Mahasiswa dari kampus di Kota Solo dan kabupaten sekitar mengawali di kawasan Ngarsopura. Mereka mengenakan almamater kampus dan membawa spanduk serta poster tuntutan. Termasuk panji kampus asal mereka dikibarkan ketika berjalan kaki.

Longmarch dari kawasan tersebut memenuhi jalan Slamet Riyadi menuju bundaran Gladag. Sesampai di bundaran, aksi orasi dilakukan berganti ganti serta puisi kritikan kebijakan pemerintah. Dalam hal ini Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya mengatakan ada 16 kampus bergabung. 

"Kita aspirasikan damai. Dalam ini kita menuntut menstabilkan harga minyak goreng, kenaikan harga BBM. Serta menuntut pemerintah mengkaji ulang Ibu Kota Baru," ucapnya.

Pantauan di lokasi, orasi berisi untum mengkaji ulang pemindahan ibu kota baru. Kelangkaan minyak goreng tak luput menjadi materi orasikan. Yang membuat heran mereka justru muncul bantuan, artinya minyak goreng stok ada. Ditambah harga yang tinggi. 

Selanjutnya petugas polisi mengatur jala karena terjadi kepadatan sekitar bundaran gladag solo. Beberapa mahasiswa yang membawa poster bukan materi aksi diminta digulung oleh mahasiswa lainnya.

Dalam aksi mahasiswa ini terkendali aman dan tidak ada ketegangan dengan petugas polisi. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif