Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Jelang Masa Akhir Jabatan Pamitan dan Mohon Doa Restu Pilpres Dari Kyai Di Solo

" Menyampaikan banyak hal. Termasuk tentu mohon maaf kalau selama memimpin Jawa Tengah ada yang kurang," - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

SOLO  - Menjelang masa akhir jabatannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai berpamitan pada tokoh masyarakat. Salah satunya kepada pimpinan Pondok Pesantren Al Muayyad Solo, Selasa, (8/08/2023).

" Menyampaikan banyak hal. Termasuk tentu mohon maaf kalau selama memimpin Jawa Tengah ada yang kurang," ujarnya. 

Meskipun begitu ia tidak ingin menyampaikan langsung terkait memohon restu maju Pilpres 2024. Namun demikian, dia mengakui mendapatkan pesan-pesan dari para pimpinan pondok tersebut. Hal ini setelah dirinya datang ke pondok pesantren ingin mendapat petuah dari para kyai.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama para kyai di Pondok Pesantren Al Muayyad, Solo. 

" Ngobrol saja, silaturahmi. Saling memaafkan selama saya menjadi gubernur. Dan tentu ada petuah-petuah untuk menjadi lebih baik,"  bebernya. 

Selanjutnya, ada kesempatan itu, Ganjar sempat berbincang serta berfoto dengan para santri. Kemudian ia juga melakukan pertemuan tertutup dengan para pimpinan ponpes. Kedatangannya dari rangkaian kegiatan di Wonogiri dan Kota Solo.

 "Dulu saya kan ke sini, terus berbincang dan mendapatkan banyak petuah," ungkapnya.

Kedatangan gubernur ini juga disampaikan Ketua Umum Pondok Pesantren Al Muayyad Muhammad Solom Menurutnya Ganjar merupakan salah satu tokoh publik yang sering datang ke Ponpesnya. Bahkan meminta restu untuk hajatan Pilpres tahun 2024, khususnya Jawa Tengah biar aman dan lancar.

"Kalau pas agenda ke Solo saat bisa mampir ya mampir. Ini tadi beliau ke sini sekalian salat Zuhur. Beliau juga minta restu tahun 2024 mau ada hajatan pilpres, khususnya Jawa Tengah biar aman dan lancar. Lebih ke situ saja, pembicaraan ringan saja," terangnya. (Agung Huma)