Inspeksi Lapangan PD U-17, Dispora Solo Sebut FIFA Beri Catatan

" Untuk melihat kelayakan lapangan yang akan digunakan, " - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari. 

SOLO - Catatan kondisi disebutkan FIFA ada beberapa harus dibenahi untuk lapangan di Kota Solo. Selanjutnya, bila nanti Stadion Manahan dijadikan venue utama Piala Dunia U-17 maka FIFA akan berkantor di Kota Solo. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari. 

" Untuk melihat kelayakan lapangan yang akan digunakan, " terangnya. 

Inspeksi FIFA di Lapangan Kotta Barar beberapa waktu lalu (FOTO ; Agung Huma)

Untuk hal inspeksi, ia mengungkapkan kedatangan FIFA yakni melihat kelayakan lapangan yang akan digunakan. Bahkan masih ingin melakukan pemeriksaan detail seperti rumput, infrastruktur, sarana-prasarana dan keamanan. 

" Hal ini sebelum venue-venue di Solo siap untuk gelaran Pildun U-20, " terangnya.

Lapangan ini diantaranya

seperti Stadion Manahan Solo, Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Kota Barat dan Sriwaru telah siap untuk gelaran Piala Dunia U-20. Hasil inspeksi ada beberapa catatan rumputnya ada yang kuning di Stadion Manahan karena pompa yang kurang maksimal. 

"Jadi PR kami adalah rumput,"

Rini menegaskan bahwa secara umum FIFA menilai kondisi venue baik. Ia menyebut Stadion Manahan Solo, Stadion Sriwedari, Lapangan Banyuanyar, Kota Barat, Sriwaru. Berikut ditambah 2 lapangan baru yakni Lapangan Bulukan dan Stadion Universitas Sebelas Maret.

" Dari pantulan bola, kepadatan rumput masih bagus. Penerangan cukup. Hasil secara resmi memang belum disampaikan ," jelas dia. 

Rini manambahkan, setelah hasil inspeksi resmi keluar maka pihaknya akan mengikuti rekomendasi yang dari FIFA. Namun secara komentar cukup baik dan masih ada tambahan. (Agung Huma)