Pemusatan Latihan U-17 di Kota Solo, Pelatih Sebut Ada 4 Pemain Diaspora

Stadion Sriwedari.

Tema : Olahraga  | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Kami lihat sesuai dengan kebutuhan," __Jelas Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti Tukiman, Jumat (11/08/2023), disela sela latihan di Stadion Sriwedari, Solo.

SOLO- Para pemain sepak bola timnas U-17 melakukan pemusatan latihan di Kota Solo. Empat diantaranya pemain diaspora untuk memperkuat tim. Hal ini disampaikan Pelatih Timnas U-17 Bima Sakti Tukiman, Jumat (11/08/2023).

"Kami lihat sesuai dengan kebutuhan," jelasnya disela sela latihan di Stadion Sriwedari, Solo.

Selanjutnya, ia juga akan melihat semua video- video mereka ini bermain. Sedangkan keempat pemain itu adalah Welberlieskott De Halim Jardim (Welber). Selanjutnya ada Igor Arungbumi Sanders, Althaf Fawwaz Khan dan Aaron Liam Suitela

"Mereka ini sempat masuk dalam squad saat melawan Barcelona Juvenil A. Termasuk Kashima Antlers U-18 di Bali beberapa waktu lalu. Namun begitu, tim pelatih tetap akan melihat kemampuan para pemain diaspora ini. 

"Mereka dipilih karena memang dibutuhkan oleh tim," tandasnya.

Dalam memilih pemain diaspora, dirinya dibantu oleh konsultan pelatih Timnas U-17, Frank Wormuth. Frank ini nanti bertugas menganalisis kemampuan para pemain. Kemudian memberikan rekomendasi.

"Nanti Frank akan lihat pemain-pemain yang diaspora di luar akan dia lihat langsung. Ini kebutuhan dari timnas U-17 dan dia akan langsung rekomendasi ke kami," jelasnya. 

Beberapa pemain diaspora, diakuinya memiliki kualitas di atas para pemain yang berlatih di Indonesia. Namun, tidak sedikit dari mereka yang memiliki kualitas di bawah. Kabar lain ada 4 pemain dicoret diaspora dari Timnas U-17. Mereka adalah Madrid Augusta, Staffan Qabiel Horito, Aaron Nathan Ang, dan Mahesa Ekayanto.

"Saya sudah dari awal mendingan pemain kita. Kalau dia kualitasnya jauh di atas pemain kita dan kontribusinya besar untuk tim, ya kami akan kasih kesempatan," jelasnya.

Pencoretan ada beberapa pertimbangan diantaranya kualitas. Bila pemain ini kualitas kurang bagus, justru ia memilih dari pemain SSB. (*)