Inspeksi FIFA di Kota Solo, Ada Rekomendasi Untuk Stadion Manahan

Suasana inspeksi FIFA di Stadion Manahan Solo, Senin (28/08/2023) siang.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Hasil detailnya nanti setelah mereka rapat tersendiri," __Ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Solo, Rini Kusumandari, kepada awak media, Senin (28/08/2023).

SOLO- Inspeksi dilakukan oleh FIFA terhadap 3 venue di Kota Solo untuk gelaran Piala Dunia U-17. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Solo, Rini Kusumandari, Senin (28/08/2023).

"Hasil detailnya nanti setelah mereka rapat tersendiri," ujarnya kepada awak media, Senin (28/08/2023).

Dari hasil ini tadi sudah disampaikan secara garis besar saja. Sedangkan 4 venue lainnya ia memastikan telah sesuai dengan FIFA sehingga tidak diinspeksi. Sedangkan ini lapangan pendamping Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Sriwaru dan Banyuanyar.

"Kalau lapangan pendamping kami tidak diinspeksi. Karena sudah clear ya," ujarnya.  

Khusus untuk venue utama yakni Stadion Manahan maka ada beberapa direkomendasikan FIFA. Ia menyebutkan pemotongan raily di depan tribun VIP karena mengganggu pemandangan. Selanjutnya penambahan furniture, platform kamera di tribun dan media center. 

"Khusus untuk furniture menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot). Yang fisik dari Kementerian PUPR. Jadi yang menempel dibangunan (kamera, red.) dari Kementerian PUPR, " terangnya.

Untuk hal anggaran Pemerintah Kota Solo ada di perbaikan ruang press conference. Kemudian perwakilan FIFA juga meminta sistem keamanan terpusat yakni di server stadion. Kemudian butuh tenaga satu orang di server dan akan dilatih oleh pihak kepolisian.

"Jadi akan dilatih mengoperasionalkan CCTV. Jadi tidak hanya melihat tetapi menentukan fokus yang akan menjadi perhatian," jelasnya. 

Rini menjelaskan, pihaknya juga diminta untuk meningkatkan kinerja sumur dalam. Hal ini setelah dinilai lambat untuk mengisi gorundtank bervolume 1.200 m³. Disinggung soal rumput, ia menegaskan pihak FIFA sudah tidak mempermasalahkan. 

"Rumputnya gak ada komen," ungkapnya.

Rini menambahkan, FIFA diperkirakan akan kembali datang ke Solo. Hal ini untuk inspeksi lanjutan pada September 2023. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif