Tidak Diundang Rapat Konsolidasi PDI P Jateng, Gibran Sebut Human Error Jika Ketlisut

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka berkostum adat Bali bersama istrinya Selvi Ananda berkebaya biru.

Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Tanggal 17 Agustus tidak perlu membicarakan politik," __Kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/8/2023).

SOLO- Tidak diundangnya dalam rapat konsolidasi enggan ditanggapi Walikota Solo Gibran Rakabuming. Sedangkan rapat ini diikuti sejumlah kepala daerah oleh DPD PDI-P Jawa Tengah, Selasa lalu. 

"Tanggal 17 Agustus tidak perlu membicarakan politik," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/8/2023).

Ia ingin lebih fokus terlebih dahulu dalam peringatan hari kemerdekaan ini. Namun demikian ia juga tidak mempermasalahkan jika tidak mendapatkan undangan. Termasuk halnya undangan untuknya dikabarkan ketlisut atau hilang sebelum dikirim.

"Nggak apa-apa, human eror nggak apa-apa. Santai, santai. Kestlisut," jelas Gibran.

Perlu diketahui DPD PDI-P Jawa Tengah (Jateng) pada selasa (15/8/2023) malam mengadakan rapat. Bersama sejumlah kepala daerah untuk membahas kondusivitas wilayah. Dalam hal ini jelang pemilu 2023, dimana Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga tidak diundang.

"Oh enggak enggak, saya enggak diundang," kata Ganjar kepada awak media.

Minta maaf disampaikan Wakil Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah (Jateng), Sumanto. Hal ini setelah pengakuan tidak diundangnya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pihaknya telah menyiapkan surat untuk Ganjar dan Gibran tapi hilang sebelum sempat dikirim.

"Itu di sektretariat diundang semua. Ada ketlingsut (hilang) di sekretariat kita. Mohon maaf lah," tutur Sumanto. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024