Jajaran Polda Jateng Gelar Operasi Ditingkatkan Bulan Ramadhan, Kapolda Ingatkan anggotanya Tidak Main Main

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti

"Dilakukan secara masif seluruh jajaran," __Terang mantan Kepala Kepolisian Resort Kota Solo.

SOLO- Kegiatan rutin ditingkatkan menjadi instruksi Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jendral Ahmad Lutfi. Ini ditujukan kepada jajaran wilayah hukum di Jawa Tengah.

"Dilakukan secara masif seluruh jajaran," terang mantan Kepala Kepolisian Resort Kota Solo. 

Hal ini untuk berupaya memberikan rasa aman, nyaman serta kedamaian bagi masyarakat. Dalam hal ini sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Adapun titik sasaran utamanya berantas segala bentuk perjudian online dan manual.

"Dan tutup judi. Selain itu, berbagai bentuk yang mengarah kemaksiatan," jelasnya.

Disebutkan juga minuman keras (miras), narkoba, operasi knalpot brong, dan petasan. Termasuk juga tawuran massal yang melihat remaja. Kemudian segala bentuk kejahatan menjadi prioritas utama. 

"Apabila memenuhi unsur pidana, tidak pandang bulu, siapapun yang terlibat, harus ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku," jelasnya.

Diingatkan kepada seluruh anggota di wilayah hukum Polda Jateng untuk melaksanakan tugas ini. Termasuk tidak main-main, dan tidak pandang bulu dalam melakukan penindakan. Namun tetap humanis dalam setiap kegiatan. 

"Saya tegaskan tidak ada ruang sedikitpun bagi para pelaku kejahatan maupun yang melanggar hukum seperti judi, miras, narkoba, tawuran remaja atau tawuran antar kelompok untuk bisa bebas dari jeratan hukum apabila memang cukup bukti," tandasnya.

Barang bukti tindak pidana yang disita berupa knalpot brong akan dimusnahkan. Pelaksanaannya setelah apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2023, pada tanggal 17 April 2023. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belasan Dukuh di Wilayah Boyolali Lereng Merapi Diguyur Abu Erupsi Merapi

Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Peserta Diksar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Karena Lalai Bukan Penganiayaan

Walikota Solo Gibran Bersama Anak Istri Shalat Ied, Sebut Momentum Tokoh Partai Bertemu Usai Kontestasi