Ribuan Peserta Mudik Gratis Tiba di Solo, Terminal Tirtonadi Meningkat 100 Persen

Penumpang di Terminal Tirtonadi Solo.

Tema : Transportasi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Program pemerintah ini sangat membantu, bisa menekan banyak biaya untuk mudik," __Tandas Jeneri Rahman, pemudik asal Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

SOLO- Ribuan peserta mudik gratis tiba di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo sejak Senin (17/04/2023) malam. Rasa bersyukur dapat mudik diungkapkan Jeneri Rahman, pemudik asal Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

"Program pemerintah ini sangat membantu, bisa menekan banyak biaya untuk mudik," tandasnya.

Kalau dihitung biaya perjalanan Jakarta-Solo via darat bisa menghabiskan dana Rp 600 ribu/orang. Namun program mudik gratis ini dirinya menekan biaya perjalanan mudik hingga Rp 2,4 juta. Ia pulang bersama anak istri tapi masih ada sisa untuk buah tangan untuk keluarga lainnya.

"Saya mudik empat orang, perorang kalau biaya mandiri bisa Rp 600 ribu lebih. Sekarang bisa berbagi sama ponakan, sama orang di kampung," terang dia. 

Sama halnya pemudik lainnya, Suparno asal Karangpandan telah bekerja selama 15 tahun di ibu kota. Ia bersama istri dan dua anaknya itu merasa terbantu karena aturan mudik jauh lebih longgar dari pada saat masih pandemi. 

"Kami sekeluarga ikut program mudik gratis ini untuk pulang-pergi. Balik ke Jakarta nanti tanggal 28 April dari Tirtonadi," terangnya.

Tim kesehatan mengecek kondisi sopir.

Secara terpisah, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tirtonadi, Bandiyono mengatakan ada 4 ribu pemudik gratis datang. Mereka tersebar naik bus 59 armada dari Kementrian Perhungan. Kemudian DKI Jakarta 35 bus, Jasa Raharja 15 bus.

"Ditambah, Pemkot Surakarta 3 bus, total pesertanya sekitar 4 ribu orang. Kami siapkan parkir khusus untuk bus mudik gratis agar tidak mengganggu sirkulasi bus di terminal," jelasnya.

Di sisi lain, traffic kedatangan dan keberangkatan penumpang umum meningkat. Jumlah yang normalnya sekitar 14 ribu penumpang/hari menjadi 16 ribu penumpang/hari. Puncak kedatangan mudik diprediksi terjadi pada 19-20 April mencapai 20 ribu orang.

 "Jumlahnya lebih besar dari mudik tahun lalu, peningkatan bisa sampai 100 persen," terangnya

Pengamanan mudik telah disiapkan posko 24 jam di terminal serta Juga pemeriksaan rutin terhadap kru bus. Hal ini supaya dalam kondisi sehat. "Kami juga lakukan pemantauan pada makanan dan minuman yang dijual di terminal," terangnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif