Santri Ponpes Menonton Bareng Gerhana Matahari, Astronomi Ponpes Assalam Sebut Solo Tertutup 53 Persen

Santriwati menonton Gerhana Matahari Hibrida dengan alat Observatorium, Kamis (20/04/2023) siang.

Tema : Science | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Hanya kita yang berada di Soloraya dan Jateng itu kisaran mataharinya akan tertutup oleh bulan itu 50-an persen. Untuk Solo ya 53 persen," __Ujar Kepala Pusat Astronomi Pondok Pesantren (Ponpes) Assalaam Sukoharjo, AR Sugeng Riadi. 

SOLO- Para santri menonton bareng gerhana matahari hibrida, Kamis (20/04/2023) siang. Alat digunakan Observatorium serta 2.500 kacamata filter. Sedangkan ini dikatakan Kepala Pusat Astronomi Pondok Pesantren (Ponpes) Assalaam Sukoharjo, AR Sugeng Riadi. 

"Hanya kita yang berada di Soloraya dan Jateng itu kisaran mataharinya akan tertutup oleh bulan itu 50-an persen. Untuk Solo ya 53 persen," ujarnya. 

Kemudian pengamatan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB para santri pondoknya diikuti pegawai pondok. Selanjutnya ia menjelaskan proses gerhana matahari hibrida. Disebutkan matahari, bulan, dan bumi tepat segaris, dimana dua tipe gerhana yakni gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.

"Terjadi secara total jam 10.50 WIB. Tadi tepatnya jam 09.27 WIB," jelasnya.

Kemudian sesuai dengan perhitungan pada jam tersebut
ada hitam-hitam kecil menyentuh permukaan matahari. Nah, itulah bulan. Dan semakin lama ternyata hitam itu merupakan sebuah lingkaran.

"Tidak lain adalah bulan yg menutupi matahari," jelas Sugeng.

Fenomena gerhana matahari ini, ia menjelaskan berpengaruh pada suhu dan kondisi cuaca panas. Karena dengan segaris itu maka gaya tarik gravitasi dua benda alam ini mempengaruhi bumi.

"Permukaan air laut pasang surutnya juga menjadi maksimal. Plus saat itu juga otomatis efek pergerakan angin dan udara pasti akan terpengaruh," jelasnya.

Tak hanya menggelar kegiatan nobar maka pihaknya menggelar salat kusuf ahsan atau salat gerhana matahari. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif