Sidak Makanan, Tim Gabungan Pemkot Solo Masih Temukan Produk Kadaluwarsa dan Kemasan Rusak

Petugas gabungan saat mengecek makanan di pasar tradisional Kota Solo beberapa waktu lalu.

Tema : Ekonomi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Sejumlah produk kadaluwarsa hingga kemasan rusak yang masih dipajang," __Terang Kepala Bidang Penyediaan Fasilitas Kesehatan dan Kefarmasian Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Anom Yuliansyah.

SOLO– Makanan kadaluwarsa masih ditemukan di jual di pasar tradisional dan modern Kota Solo. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Penyediaan Fasilitas Kesehatan dan Kefarmasian Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Anom Yuliansyah. Inspeksi mendadak jelang lebaran ini juga mendapati kemasan rusak.

"Sejumlah produk kadaluwarsa hingga kemasan rusak yang masih dipajang," terangnya.

Hasil ini setelah dilakukan inspeksi Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Selanjutnya ia menyebut yang tidak layak ini diantaranya produk kadaluwarsa. Kemudian kemasan rusak seperti sobek, tanpa tanggal kadaluwarsa, kaleng penyok, dan sebagainya.

"Dimana barang-barang tersebut tidak layak edar,” tegasnya.

Petugas gabungan saat mengecek makanan di salah satu pasar modern Kota Solo beberapa waktu lalu.

Dalam sidak tersebut ada dua tim yang diterjunkan dengan mengecek Pasar Legi, Pasar Gede. Berikutnya juga Luwes Lojiwetan dan Luwes Mojosongo. Atas temuan tersebut, Anom mengatakan pihaknya masih memberikan teguran administratif kepada penjual.

"Di saat yang bersamaan kami juga meminta agar barang-barang tersebut diturunkan dari etalase," terangnya.

Selanjutnya untuk dimusnahkan atau dikembalikan ke distributor atau produsen. Hal ini dengan menyertakan pembuktian berita acara yang dilaporkan pada Pemkot Solo. Dan khusus untuk produk dari produsen yang tidak lengkap secara administrasi akan dilaporkan pada BPOM pusat agar segera ditindaklanjuti.

"Kami mengimbau produsen, pedagang, dan konsumen untuk tetap teliti saat membeli produk pangan," papar Anom. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif