Kehadiran Pemudik di Kota Berdampak Lonjakan Pertumbuhan Ekonomi

Petugas gabungan saat mengecek makanan di pasar tradisional Kota Solo beberapa waktu lalu.

Tema : Ekonomi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Ada lonjakan pertumbuhan perekonomian mencapai 6 % hingga 7 %," __Tandas Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa, Senin (17/04/2023).

SOLO- Kehadiran pemudik ini memberikan dampak pertumbuhan ekonomi di Kota Solo. Khususnya bagi Usaha Mikro Kecil Menengah yang lonjakan pertembuhannya mencapai 6 % hingga 7 %. Hal dikatakan Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa, Senin (17/04/2023).

"Ada lonjakan pertumbuhan perekonomian mencapai 6 % hingga 7 %," tandasnya.

Lonjakan pertumbuhan itu, setelah diprediksi oleh BI bila pemudik stay atau tinggal 14 hari di Kota Solo. Selain itu, mudik ini juga dibarengi harga komoditas pangan stabil atau tidak ada kenaikan. Meskipun banyak distributor menanyakan pembeliannya yang menurun.

"Apakah karena disambut banyaknya pembagian sembako dari beberapa stake holder, TNI, Polri hingga ormas politik," terangnya.

Pembagian sembako ini diantaranya beras, gula, minyak dan produk UMKM. Setidaknya bantuan sembako dari berbagai kalangan merupakan kolaborasi yang baik. Karena menjamin ketersediaan pangan dan mampu menekan kejahatan kedepannya

"Ditopang, 300 ribu sembako dibagikan secara masif. Ini sangat baik," jelasnya usai Operasi Ketupat Candi 2023.

Secara terpisah, Kepala Bank Indonesia Wilayah Surakarta, Joko Prastowo kalau faktor pertumbuhan setelah normalisasi setelah pandemi. Lantas penyumbang pertumbuhan ekonomi 6,2 persent di Solo itu paling tinggi dari akomodasi, makan dan minum. Karena banyak event di Solo maka seperti halnya ketika mudik dan lebaran. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024