Pembatalan Pemilihan Rektor UNS, Rektor Terpilih Katakan Ikuti Perkembangan

Rapat pleno terbuka UNS beberapa waktu lalu.

Tema : Pendidikan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

 "Kita ikuti perkembangannya," __Ucap rektor terpilih Prof Sajidin, Senin (03/04/2023).  

SOLO- Pembatalan hasil pemilihan rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ditanggapi singkat rektor terpilih Prof Sajidin. "Kita ikuti perkembangannya," ucapnya singkat, Senin (03/04/2023).  

Ia terburu- buru meninggalkan kantor Ketua Majelis Wali Amanat (WMA) UNS usai bertemu jajaran pengurus WMA. Bahkan disampaikannya akan mempelajari terlebih atas Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Dimana, nomor 24 Tahun 2023 Tentang Peraturan Internal dan Organ di Lingkungan UNS. "Itu dulu saja ya," katanya. 

Tidak ada yang disampaikan Wakil Ketua MWA UNS, Hasan Fauzi atas keputusan menteri itu. Ia hanya dan merespon dengan gelengan kepala. Apalagi kabar mundurnya Panglima TNI Hari Tjahjanto dari jabatan sebagai Ketua MWA UNS, ia merespon singkat. "Silahkan tanyakan langsung ke Pak Menteri (Hadi Tjahjanto)," ucapnya sambil buru-buru masuk ke dalam mobilnya

Seperti hal sama anggota MWA UNS, Mahendra Wijaya. Pihaknya telah menerima surat hasil pembatalan pemilihan rektor UNS. Berikut pembekuan MWA UNS baru, Senin pagi.

"Saya tahunya baru tadi pagi. Saya akan memahami dulu suratnya isinya apa," katanya singkat.

Perlu diketahui, rektor UNS terpilih untuk masa jabatan 2023-2028, Profesor Sajidan, batal dilantik. Terpilihnya dia nanti sebagai pengganti Rektor UNS, Jamal Wiwoho yang habis masa jabatannya pada 11 April 2023 ini. Namun menyusul keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. Dalam hal ini membatalkan hasil pemilihan rektor UNS yang prosesnya telah terlaksana pada 2022 itu. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belasan Dukuh di Wilayah Boyolali Lereng Merapi Diguyur Abu Erupsi Merapi

Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Peserta Diksar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Karena Lalai Bukan Penganiayaan

Walikota Solo Gibran Bersama Anak Istri Shalat Ied, Sebut Momentum Tokoh Partai Bertemu Usai Kontestasi